Fakultas Teknik UGM bersama Pemerintah Kabupaten Bantul mencanangkan konsep Zero Waste dan pameran master plan di Pantai Baru Pandansimo. Pencanangan konsep Zero Waste tersebut dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng serta Bupati Bantul, Hj. Sri Surya Widati, Senin (8/7) di Pendopo Desa Poncosari, Srandakan, Bantul.
Konsep Zero Waste menawarkan tujuan yang etis, ekonomis, efisien dan visioner, untuk mendorong masyarakat dalam mengubah gaya hidup. Konsep ini mengajak masyarakat untuk hidup meniru siklus alam yang berkelanjutan, dimana semua bahan terbuang, dapat digunakan sebagai sumberdaya bagi kegiatan lain.
Dr. Ir. Arif Kusumawanto MT, IAI., selaku ketua Tim Peneliti Zero Waste menjelaskan dipilihnya kawasan Pantai Baru Pandansimo dikarenakan lokasinya yang mudah dijangkau. Selain itu ada kekhasan yang ditawarkan pantai ini, yaitu landscape pohon cemara udang yang secara teknik digunakan sebagai buffer kawasan ketika terjadi ombak besar sehingga mampu melindungi desa di tepi pantai.
“Namun, seiring peningkatan kondisi ekonomi seperti wisata kuliner, permasalahan lingkungan muncul sebagai dampak meningkatnya aktivitas manusia. Pertumbuhan volume sampah dari pengunjung pantai dan limbah restoran juga semakin meningkat sehingga perlu digulirkan konsep zero waste,”kata Arif.
Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. dalam sambutannya mengatakan Zero Waste merupakan konsep baru dan penting untuk lingkungan. Konsep Zero Waste mengacu pada prinsip 3R : Reduce, Reuse dan Recycle, dan dilakukan dilokasi yang sedekat mungkin dengan sumber sampah. Bantul bisa menjadi kawasan bebas limbah layaknya kota-kota diluar negeri seperti Singapura dan Tokyo. “Akan tetapi tidak mudah mewujudkannya. Untuk itu kita perlu mengubah budaya masyarakat tentang sampah dan perlu latihan keras untuk itu,”jelas Panut.
Sementara itu Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati mengungkapkan bahwa Pantai Baru Pandansimo merupakan pindahan dari Pantai Pandansimo lama yang terkena abrasi. Kawasan ini telah menjadi salah satu kawasan yang ramai dikunjungi dan merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bantul. Sri Widati berharap kawasan wisata ini berkembang menjadi kawasan wisata yang bersih dan sampah terkelola dengan baik.
“Kita juga bangga karena Bantul merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Zero Waste ini,”kata Bupati.
Pencanangan konsep zero waste ditandai dengan pemukulan kenthongan dilanjutkan kunjungan tamu undangan untuk melihat pameran master plan Pantai Baru Pandansimo karya mahasiswa Fakultas Teknik UGM (Humas UGM/Satria AN)