Sebanyak 10 orang mahasiswa Magister Perencanaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Fakultas Geografi UGM mengikuti kegiatan Twin College Envoys Program (TWINCLE), 1-11 Juli 2013 di Chiba University, Jepang. Bersama beberapa mahasiswa dari UI dan Udayana, selama 10 hari mereka mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan pertukaran ilmu akademis dan kebudayaan antara Indonesia dan Jepang itu.
Annisa Triyanti, S.Si, salah satu peserta dari UGM mengatakan selama di Jepang mereka mengikuti beberapa program yang terdiri dari program exchange di bidang akademis dan budaya. Di bidang akademik, salah satu kegiatannya yaitu Laboratory work.
Mahasiswa Fakultas Geografi UGM berkesempatan untuk melakukan laboratory work di dua laboratorium berbeda, yaitu Center of Environmental Remote Sensing (CeRES) yang diketuai oleh Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, dan di Laboratorium Health and Safety Environment (HSE) yang diketuai oleh Prof. Motoi Machida.
“Tiap mahasiswa dibagi sesuai dengan bidang ilmu yang diminati di laboratorium masing-masing,”papar Annisa, Senin (15/7).
Selain laboratory work, peserta juga mengikuti program workshop on internship dimana mahasiswa Indonesia bertugas untuk memberikan komentar dan saran terhadap materi pengajaran yang disiapkan oleh para mahasiswa Jepang. Dalam program workshop on internship, mahasiswa Jepang dan Indonesia juga memiliki kesempatan untuk bertukar ide dan cerita dalam hal perbedaan akademik dan budaya di negara masing-masing.
“Selain academical experience, peserta juga ikut serta dalam kegiatan di luar kampus dengan mengunjungi situs bersejarah di Jepang seperti Museum Nasional Sejarah Jepang dan Museum Sains Chiba,”imbuhnya.
Sebagai informasi, pada Bulan September 2013 yang akan datang, mahasiswa Jepang akan mengunjungi Indonesia untuk melaksanakan program penyampaian kurikulum ke pelajar SMA di Yogyakarta yang juga merupakan salah satu rangkaian program TWINCLE (Humas UGM/Satria AN)