YOGYAKARTA – Pusat Studi Korea (Puskor), Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan pelatihan pengajaran bahasa Indonesia untuk dua orang mahasiswa dari Busan University, Korea. Pelatihan yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 minggu, pada 1—23 Juli, di puskor UGM dalam rangka mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia.“Mereka sengaja dikirim dari Busan University untuk belajar bahasa Indonesia t,” kata Kepala Puskor UGM, Dr. drh. Yuda Heru Fibrianto, MP., kepada dalam siaran pers yang dikirim Jumat (26/7).
Dua mahasiswa, Hwang Gyu Rim dan Lee Chan Youl, yang menjadi peserta pelatihan diajak mengenal dan mempraktikkan langsung bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari selama berada di Indonesia. Selain itu, mereka merasakan langsung kehidupan di Yogyakarta, seperti makanan, transportasi, dan tempat tinggal.
Yuda menambahkan, pelatihan pengajaran untuk mahasiswa Korea ini rutin digelar tiap tahun yang dilaksanakan pada setiap bulan Juni dan Juli. Kegiatan hasil kerjasama antara UGM dan Busan University ini sudah berlangsung selama enam tahun.”Tahun lalu dikirim mahasiswa sekitar 10 orang,” kata Yuda
Selama mengikuti pelatihan, mahasiswa prodi hubungan internasional ini mendapatkan pengajaran bahasa Indonesia dari dua pakar Sastra Indonesia dari Fakultas Ilmu Budaya UGM, Dra. Sugihastuti, M.S. dan Drs. Supriyadi, M.Hum. Usai mengikuti pelatihan, mahasiswa asal korea ini mendapatkan sertifikat dari Pusat Studi Korea. Hadir dalam acara tersebut, mantan Kepala Puskor UGM, Prof. Dr. Djoko Suryo, Dr. Ali Wibowo, dan Dra. Siti Sundari. (Humas UGM/Gusti Grehenson)