Pada program KKN PPM Antar Semester Tahun 2013 Universitas Gadjah Mada mengirimkan tim KKN ke Sabang, Nagroe Aceh Darusalam. Dalam program KKN PPM Antar Semester yang tengah berjalan ini, Tim KKN PPM UGM melakukan pengabdian masyarakat di lokasi Paya Seunara, Sabang.
Beberapa program yang diusung oleh Tim KKN PPM UGM antara lain mengembangkan Potensi Sabang melalui pengembangan infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi, dan wisata. Program-program tersebut telah dilaksanakan sejak awal Juli 2013 hingga akhir Agustus 2013.
Mardhani Riasetiawan, MT dosen FMIPA UGM sebagai dosen pembimbing lapangan mengungkapkan beberapa program Tim KKN UGM di daerah Sabang sudah berjalan dengan baik. Beberapa program bahkan telah memberikan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat.
Dari kegiatan kunjungan yang ia lakukan, Mardhani melihat mahasiswa-mahasiswa KKN UGM telah berhasil mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan pada anak-anak dengan memanfaatkan waktu libur sekolah. Beberapa kegiatan edukatif dilakukan untuk menumbuhkan wawasan masyarakat agar memiliki minat melanjutkan pendidikan untuk jenjang yang lebih tinggi. “Semua kegiatan edukatif disampaikan pada masyarakat, termasuk pendidikan kesenian melalui seni tari tradisional Aceh bagi anak-anak”, kata Mardhani di Kampus UGM, Jum’at (2/8) memberi keterangan.
Di luar itu, mahasiswa-mahasiswa KKN UGM melakukan kegiatan perbaikan infrastruktur desa baik memperbaharui informasi desa batas-batas wilayah dan peta desa. Selain itu, para mahasiswa melakukan pula kegiatan penyuluhan terkait lingkungan dan program penerangan desa dengan melakukan pemasangan solar cell untuk mendapatkan energi listrik dari sinar matahari. “Dari observasi yang dilakukan, pada akhirnya mahasiswa mampu memanfaatkan potensi alam yang melimpah di Sabang”, papar Mardhani.
Di tengah masyarakat Paya Seunara, mahasiswa pun memperkenalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Mereka pun turut membantu program sekolah dasar dengan menyiapkan infrastruktur laboratorium komputer untuk tahun ajaran baru. “Membuat jaringan koneksi internet untuk masyarakat, agar masyarakat di Paya Seunara mampu membuka konektivitas lebih luas. Dengan upaya itu diharapkan masyarakat mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dan yang belum mereka kelola”, katanya.
Mardhani Riasetiawan menambahkan masyarakat di Paya Seunara sangat merasakan manfaat kehadiran program KKN UGM yang sudah berjalan tiga tahun. Masyarakat berharap program ini tetap ada, karena dari waktu ke waktu program KKN PPM UGM menunjukkan kualitas program. “Ya tentu saja selain program-program, kita juga menyampaikan nilai-nilai ke UGM-an dan ini menjadi bukti nyata sumbangsih UGM bagi Indonesia”, pungkasnya. (Humas UGM/ Agung)