Selama 13 hari, tanggal 17 s.d 29 Agustus 2013 Universitas Gadjah Mada menggelar DREaM, program musim panas untuk mahasiswa internasional. Penyelenggaraan DREaM 2013 mengangkat tema Human Empowerment true Community Enforcement. Sebanyak 31 mahasiswa undergraduate dari beberapa negara, Argentina, Jerman, Jepang, Cina, Australia, Belanda, Brunai, Korea dan Indonesia terlibat kegiatan ini.
Beberapa kegiatan yang digelar antara lain lecture, magang, kunjungan UMKM di Bakpia Java, Batik Tembi, kunjungan obyek wisata di Yogyakarta dan melakukan community service di SD Gamplong, Godean Sleman. Selain Kraton Yogyakarta, obyek wisata lain yang dikunjungi Malioboro, Borobudur, Prambanan dan Candi Boko.
“Selama mengikuti kegiatan DREaM, para mahasiswa asing akan belajar dan melihat pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Mereka akan melihat inisiatif masyarakat yang terlibat dalam komunitas memberdayakan diri untuk kepentingan mereka sendiri”, papar Aldoreza Pradana, Ketua Panitia DREaM 2013, di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Selasa (20/8) saat berlangsung kegiatan lecture.
Para mahasiswa asing, kata Aldoreza, secara teori dan praktek di lapangan melihat bagaimana masyarakat memanfatkan nilai-nilai yang dimiliki guna meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya. Karena itu, ada empat topik lecture diusung oleh panitia DREam 2013. Topik-topik tersebut antara lain hak-hak minoritas, kesetaraan gender, konflik sosial dan lingkungan serta disaster manajemen.
Selama mengikuti kegiatan DREaM, para mahasiswa asing melakukan magang di 10 NGO dan Pusat Studi Bencana UGM. Para peserta bisa memilih magang di Rifka Annisa, Koalisi Perempuan Indonesia, Walhi, Perhimpunan Sorea, ARUPA, IAAS, Water Plan Community, PLU, Save Street Child atau di NGO Anak Langit Foundation.
“Tentu kita berharap para peserta mampu mengambil manfaat dari kegiatan ini. Sebagai mahasiswa yang notabene agen perubahan, mereka diharapkan memiliki inisiatif dan memberikan kontribusi untuk masyarakat di negara masing-masing”, jelas Reza, mahasiswa Fisipol Program studi Hubungan Internasional angkatan 2008. (Humas UGM/ Agung)