YOGYAKARTA – Berkunjung ke rumah pasien ternyata dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap metode pembelajaran kedokteran keluarga dan kemampuan menyusun rencana pengelolaan pasien. Sehingga bisa dijadikan metode untuk melengkapi sistem pembelajaran kedokteran keluarga pada mahasiswa kedokteran. “Dari penelitian saya, model kunjungan rumah mampu meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa dengan pasien,” kata Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FKUR), dr. Elda Nazriati, M. Kes., saat memaparkan hasil penelitian disertasinya dalam ujian terbuka promosi doktor di fakultas kedokteran UGM, Rabu (21/8).
Penelitian yang melibatkan 110 mahasiswa FKUR yang terdiri 16 kelompok. Mereka mengungjungi sebanyak 15 pasien yang berada di kota Pekanbaru dan sekitarnya. Selama empat minggu, masing-masing pasien dikunjungi secara bergantian oleh 1 hingga 3 orang mahasiswa. “Umumnya pasien yang dikunjungi menderita penyakit degeneratif kronis,” katanya.
Diakui Elda, hasil laporan kunjungan mahasiswa tersebut dikompilasi untuk mengetahui dampak positif yang didapat para mahasiswa dan pasien. “Hasilnya, bagi pasien, mereka merasa mahasiswa telah melakukan edukasi karena mereka dapat tambah informasi dari penyakit yang diderita,” ujarnya.
Dari sisi mahasiswa, mereka mendapat pengalaman dalam kegiatan community based training pada pendidikan dokter keluarga dan layanan primer. “Nilai tambah lainnya mereka bisa belajar keterampilan komunikasi dengan keluarga dan kesempatan untuk menilai dan mengelola pasien secara total,” imbuhnya.
Menurut Elda, model kunjungan rumah dapat dijadikan salah satu metode untuk melengkapi sistem pembelajaran kedokteran keluarga pada mahasiswa. Namun demikian, model pembelajaran ini sebaiknya terintegrasi dalam sistem blok yang sesuai dengan sistem pendidikan kedokteran yang berlaku.
Ia menambahkan, institusi pendidikan kedokteran perlu memfasilitasi implementasi program kunjungan rumah sebagai upaya memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar berbasis kebutuhan masyarakat. Bahkan kunjungan rumah ini memberi manfaat bagi dosen untuk mendukung peningkatan keterampilan calon dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik. (Humas UGM/Gusti Grehenson)