Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada memasuki usia setengah abad. Dalam kiprahnya sejak 1 September 1963, Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM telah memiliki pengalaman panjang dalam mendidik bangsa di bidang kemaritiman dan perikanan.
Karena itu, dalam rangka memperingati Setengah Abad Perikanan UGM digelar berbagai kegiatan dengan mengangkat tema Mengembangkan Pendidikan Perikanan dan Kelautan Untuk Membangun Generasi Bahari. Selain Fish Expo, dilangsungkan pula kegiatan Studium Generale, Seminar Nasional Tahunan X Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan serta Penerbitan Buku Setengah Abad Perikanan UGM.
“Kegiatan kita gelar selama sepekan, dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September 2013. Semua berlangsung di lingkungan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM, diramaikan dengan Temu Alumni dan Family Gathering”, ujar Ir. Sukardi, M.P, Ketua Panitia, Kamis (29/8) di Fakultas Pertanian UGM.
Fish Expo merupakan kegiatan pameran dengan menampilkan kegiatan tri dharma di Jurusan Perikanan UGM. Aneka produk perikanan dan kelautan dari berbagai instansi baik lembaga pemerintah, swasta, mahasiswa, dan kelompok mitra UGM dipamerkan. Dalam Fish Expo, ini digelar pula lomba melukis dan mewarnai untuk anak-anak sekolah se-DIY dan Betta contest tingkat Nasional yang diikuti 400 peserta dari seluruh Indonesia memperebutkan piala Gubernur DIY, Bupati Sleman dan Rektor UGM.
“Untuk meramaikan Fish Expo tampil dalang cilik mementaskan wayang, berbagai hiburan dan kelompok band mahasiswa, band indie, seni budaya dari masyarakat perikanan dan selama sepekan dilakukan Job Fair dari PT. Sanbe dan PT CP Prima”, kata Sukardi.
Sukardi menjelaskan melalui berbagai kegiatan riset berkolaborasi, Jurusan Perikanan telah menjadi pioneer berkembangnya perikanan di pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. Dalam waktu setengah abad, jurusan ini telah mampu mengembangkan dan membina masyarakat dalam pengembangan perikanan di Waduk Merica, Waduk Kedung Ombo, Waduk Sermo, dan transmigrasi nelayan.
Berbagai hasil penelitian dan pengembangan produk telah dihasilkan seperti produk vaksin ikan maupun produk olahan pangan berbasis ikan yang dikemas dengan merek ‘delifiZ’. Kelompok peneliti di Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM telah berhasil mematenkan hasil-hasil penelitiannya.
“Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat, Jurusan Perikanan juga telah melakukan berbagai kerjasama dengan pemerintah baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten serta dengan lembaga swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Dengan mendapat dukungan fasilitas yang memadahi dan sumberdaya manusia yang handal, Jurusan Perikanan terus mengembangkan diri dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik melalui kegiatan pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat”, jelasnya. (Humas UGM/ Agung)