Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul mempunyai beragam potensi perekonomian mulai dari pertanian, perikanan dan peternakan, serta potensi pariwisata. Berbagai hasil pertanian seperti pandan, melon, gambas dan alga jenis ulva yang telah dikembangkan pengolahannya menjadi salah satu potensi yang harus dipromosikan agar menarik bagi wisatawan yang berkunjung di kawasan obyek wisata pantai selatan Gunungkidul.
Untuk membantu promosi berbagai macam produk hasil olahan masyarakat di sana tim KKN GK 07 telah menggelar acara Kemadang Expo. Vita Purwanti, ketua panitia Kemadang Expo mengatakan acara dalam Kemadang Expo tersebut antara lain workshop design packaging hasil olahan pertanian seperti melon dan ulva (selada laut); stand pameran media yang berisi video edukasi mengenai ulva, melon dan pandan; stand pameran olahan hasil kerajinan pandan; stand Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi UGM serta demo memasak olahan melon yang dijadikan berbagai bahan pangan oleh dosen Fakultas Biologi UGM, Lisna Hidayati, M.Biotek. seperti : selai, mie, puding, keripik kulit melon, keripik nori dari ulva (selada laut), dan kue-kue kering dari tepung singkong.
“Di sana juga ada stand informasi pariwisata yang merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul,”papar Vita, Kamis (29/8).
Dalam kegiatan tersebut juga digelar talkshow dengan pembicara Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr.Sc. yang menerangkan mengenai teknik budidaya melon serta pemanfaatan kearifan lokal sebagai bahan baku alam untuk budidaya melon ramah lingkungan di wilayah pantai Desa Kemadang. Sedangkan pembicara dari Magister Manajemen UGM yaitu Wahid Slamet Ciptono, Ph.D. menerangkan mengenai strategi bisnis dan pemasaran berbagai produk unggulan Desa Kemadang sebagai potensi ekonomi lokal.
“Kita juga hadirkan dari gapoktan setempat yang banyak bercerita tentang pengalaman budidaya melon pada lahan karst di sekitar Pantai Porok, Desa Kemadang yang tahun ini juga dikembangkan di Pantai Drini serta Pantai Sepanjang,”katanya.
Vita Purwanti menerangkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan tersebut memiliki tujuan jangka panjang, yaitu mengembangan potensi agrowisata dengan mengintegrasikan bidang pertanian dan peternakan secara terpadu melalui pemanfaatan lahan pertanian di sekitar pantai secara optimal dengan berbagai tanaman budidaya. Selain itu juga untuk meningkatan semangat berwirausaha dengan manajemen dan marketing yang baik seperti dengan mengadakan pameran hasil olahan pertanian sehingga dapat mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul (Humas UGM/Satria)