Sebanyak kurang lebih enam ribu orang tua mahasiswa baru (maba) tahun 2013, mewakili 9.361 orang tua maba, melakukan pertemuan dengan pimpinan universitas dan fakultas di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Senin (2/9). Pertemuan tersebut bertujuan untuk merajut komunikasi dan koordinasi dalam membangun sistem pendidikan di UGM yang melibatkan pihak orang tua, UGM dan lingkungan di sekitar kampus. Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa baru yang diterima di UGM adalah mahasiswa berprestasi karena telah melewati kompetisi yang cukup ketat dan menyisihkan para pesaing lainnya.
“Kompetisi masuk UGM bervariasi. Ada yang 1 banding 16, ada pula yang 1 mahasiswa bersaing dengan 93 orang calon mahasiswa,”papar Pratikno.
Pratikno berharap para orang tua ikut mengawasi putra-putri mereka agar bisa belajar secara maksimal selama studi di UGM. Mahasiswa UGM diharapkan bukan hanya menjadi insan yang cerdas namun juga memiliki soft skill, beretika sosial serta berkebudayaan Indonesia dengan karakter jati diri UGM.
Dalam kesempatan itu rektor juga berharap agar mahasiswa UGM bisa ikut berpartisipasi membangun Indonesia sehingga bisa menjadi bangsa yang bermartabat dalam peradaban baru.
“Kita harus bisa memanfaatkan momentum dalam membangun pusat peradaban baru yang saat ini telah beralih ke negara-negara di dunia selatan,”urainya.
Dengan berbagai fasilitas yang disediakan universitas, Prof. Pratikno juga berpesan agar mahasiswa baru UGM bisa mengikuti proses pembelajaran di kampus secara luas. Bukan hanya aktif studi di kampus namun juga ikut dalam ekstra kurikuler maupun kompetisi-kompetisi yang sering diikuti oleh UGM. Selama ini, kata Pratikno, UGM telah meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional melalui kompetisi yang diikuti tersebut.
“Mahasiswa jangan hanya duduk manis dikelas tapi bisa mengikuti proses pembelajaran dengan lebih luas. Dengan demikian UGM bisa menjadi universitas terdepan dalam membangun pendidikan baru di dunia,”tegas Pratikno.
Sementara itu Bupati Sleman, Sri Purnomo mewakili orang tua mahasiswa baru mengaku bangga putra-putri mereka bisa diterima di UGM. Orang tua mahasiswa baru diharapkan bisa mengarahkan putra-putri mereka agar maju dalam belajar dan berorganisasi. Sri Purnomo mengingatkan para orang tua untuk selektif dalam mengarahkan dan mencari pondokan selama studi di UGM.
“Penting dalam memilih pondokan karena akan mendukung situasi belajar mahasiswa sehingga mereka akan tetap fokus,”pesan Sri Purnomo.
Pertemuan orang tua mahasiswa baru dengan pimpinan universitas dan fakultas dilengkapi dengan paparan visi dan misi UGM oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. dr. Iwan Dwi Prahasto, M.Med.Sc., Ph.D dan dimeriahkan pula dengan tari Candu Raras oleh UKM tari.
Di akhir acara rektor menyerahkan bantuan empat buah sepeda kepada perwakilan orang tua mahasiswa baru penerima beasiswa BIDIK MISI. Mereka adalah orang tua dari Hari Yulio (Program Studi Ilmu Ekonomi), Burhan Arifin (Program Studi Ilmu Keperawatan), Nuzila Fitri Filaila (Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan), serta Rizky Arie Apryanto (Fakultas Hukum) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr. Paripurna P. Sugarda., S.H., LL.M (Humas UGM/Satria AN)