Sebanyak 9.361 mahasiswa mahasiswa baru UGM diterima resmi Rektor, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc dalam Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2013/2014, di halaman Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Senin (2/9). Mereka terdiri dari 6.572 mahasiswa program sarjana dan 2.789 mahasiswa program diploma Sekolah Vokasi.
Rektor menyatakan, 9.361 mahasiswa baru UGM adalah generasi muda terpilih Indonesia. Mereka adalah generasi muda yang sangat beruntung, karena telah lolos seleksi. “Ada lebih dari 142 ribu yang mengikuti seleksi kuliah di UGM, hanya 9.361 yang diterima, anda sangat beruntung menjadi mahasiswa UGM, di universitas terbaik di Indonesia”, katanya.
Kata Rektor, saat ini ranking universitas di dunia, UGM termasuk terbaik dan semakin baik di Asia. Posisi tersebut tentu bukan hanya penting bagi UGM namun juga untuk mahasiswanya. Banyak prestasi di raih UGM di tingkat nasional maupun internasional, dengan menyabet medali emas dan perak untuk berbagai macam kompetisi.
“Untuk itu, saya mengajak saudara mengikuti jejak mereka, prestasi kakak-kakak kelas anda yang baru saja menerima penghargaan. Ada lomba robot, otomotif, debat konstitusi dan lain-lain. Semua ditangan saudara untuk mengangkat martabat Indonesia menjadi negara yang besar dan berpengaruh di tingkat internasional”, paparnya.
Karena itu para mahasiswa diharapkan tidak hanya bersaing dengan Perguruan tinggi lain dalam negeri, namun harus bersaing dengan Perguruan Tinggi asing di luar negeri. Dalam berkontribusi, para mahasiswa baru UGM inipun diharapkan tidak hanya berdasar dari ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari fakultas maupun program studi masing-masing, namun harus memiliki wawasan ilmu yang luas. “Saya berharap para mahasiswa baru dapat menggunakan ilmu pengetahuan lain dalam memecahkan masalah. Karena itu dalam Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru, PPSMB, ini anda berteman dari fakultas dan jurusan lain ditempatkan dalam gugus-gugus, agar dapat mengenal lebih banyak teman dari fakultas dan jurusan lain”, tuturnya.
Direktur Akademik: Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih melaporkan, sebanyak 6.572 mahasiswa baru program sarjana UGM diterima melalui jalur seleksi tingkat nasional, yakni SNMPTN dan SBMPTN serta jalur seleksi mandiri UGM. Sedangkan sebanyak 2.789 mahasiswa baru program diploma UGM, semua diterima melalui jalur mandiri UGM yang dilakukan melalui seleksi Penelusuran Bibit Unggul dan ujian tulis yang dilaksanakan 2 gelombang. Gelombang pertama dilakukan bersamaan dengan ujian tulis program sarjana dan gelombang dua khusus untuk program diploma.
“Dari 2.789 mahasiswa baru program diploma, 34 persen diantaranya diterima melalui jalur Penerimaan Bibit Unggul”, ungkapnya.
Dilihat dari asal propinsi sekolah di Indonesia, kata Sri Peni, mahasiswa baru UGM tahun 2013 berasal dari 34 propinsi. Sementara jumlah mahasiswa asing sebanyak 36 orang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, persentase mahasiswa perempuan lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.
“Secara persentase, 54,75 persen mahasiswa baru perempuan dan 45,25 persen mahasiswa laki-laki. Sedangkan, mahasiswa termuda adalah saudari Alvinasari Arifin yang diterima menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi pada usia 14 tahun, 11 bulan, 21 hari”, tambahnya.
Memberi semangat mahasiswa baru UGM, Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Prof. Denny Indrayana, S.H.,LL.M.,Ph.D mengajak para mahasiswa baru tidak hanya berkutat dengan kegiatan intrakurikuler, namun bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Karena dari kegiatan ekstrakurikuler tersebut telah melahirkan banyak tokoh pimpinan tingkat nasional, sebut saja Jokowi, Anis Baswedan, Machfud. MD dan lain-lain. “Bergabunglah dengan kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat, Karena Jogja ini luas, maka berkegiatan yang bermanfaat. Hati-hati dengan Narkoba dan jangan menyentuh hal-hal pornografi”, ungkapnya.
Dalam kesempatan ini diberikan pula beberapa penghargaan kepada beberapa mahasiswa berprestasi. Mereka adalah Danastri Rizqi Nabilah dan teman-teman Juara I Imagine Cup 2013 dengan menciptakan alat terapi stroke, Rizki Evitasari dan kawan-kawan Juara I Olimpiade Nasional Statistika (ONS) 2013, Matin Nuhamuda dan teman-teman peraih dua emas, 1 perak dan 2 Honorable Mantion dalam ON MIPA_PT Biologi Yogyakarta dan Birrul Qodariyah yang mendapat penghargaan award terbaik Mahasiswa BidikMisi Berprestasi Tingkat Nasional.
Selain itu, diberikan pula penghargaan untuk Mohammad Iyasna Indra JA dan teman-teman juara 1 dan 3 serta favorit lomba Kompetisi Inovasi Mobil Berbahan Bakar Alternatif, Moh. Faza Rosyada dan kawan-kawan juara 1 Lomba Internasional Kompetisi Internasinal Total Sky Grant di Perancis, Malik Khidir dan kawan-kawan Juara I Internasional Fire Fighting Robot Berkaki Trinity, di Amerika, Agyz Badruzzaman dan kawan-kawan juara 2 emas dan 1 perak Robo Games2013 Olympic Of Robot, Luciana Wury Triasih, silver Award & Best Internasional Performance Festival of Colour of the World (FESCO) di Malaysia dan Samuel Goldwyn Simangunsong Tim terbaik pada Fali Award serta Rahmi Dzikrina dan kawan-kawan dalam lomba I Peradilan Semu di Hongkong. (Humas UGM/ Agung).