Perkembangan dunia robot di Indonesia saat ini telah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Kontes robot tingkat nasional telah diselenggarakan rutin tiap tahun dan selalu menghasilkan banyak robot dengan inovasi baru yang berguna bagi masyarakat dan peningkatan teknologi buatan anak bangsa. Bukan hanya tingkat nasional, di tingkat internasional robot-robot Indonesia juga patut diperhitungkan. Membawa pulang ke Indonesia medali perunggu, perak bahkan emas pun bukan hal yang langka bagi tim robot Indonesia. Namun, bagaimana masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari robot-robot tersebut? Sudah tak asing lagi kita mendengar teknologi berupa smart home. Smart home merupakan sebuah rumah pintar yang meringankan pekerjaan rumah kita dengan sistem yang terintegrasi pada komputer. Lalu, bagaimana dengan smart restaurant?
Hal inilah yang menggugah mahasiswa UGM, Ardiyan Rofiq, Lutfi Yahya, Rilla Khoirunisa, dan Claricha Audi untuk menciptakan sebuah inovasi robot baru yang dapat menggantikan tugas seorang pramusaji dalam mengantarkan makanan dari dapur ke meja konsumen. Robot ini dinamakan ROPADAS yang merupakan singkatan dari Robot Pramusaji Cerdas.
“Robot ini dikembangkan menggunakan aplikasi dari robot line follower. Sama halnya dengan line follower system, robot ini berjalan dari dapur ke meja pelanggan mengikuti garis hitam yang terdapat pada lantai,”papar Rofiq, Selasa (10/9).
Menurut Rofiq pengoperasian robot ini cukup mudah. Pertama, rumah makan yang menggunakan ROPADAS harus dilengkapi dengan track berupa garis hitam pada lantai sebagai jalan robot dari dapur ke meja makan. Operator dari robot ini cukup menyajikan makanan yang dipesan konsumen pada nampan robot lalu menekan tombol yang telah tersedia dan memilih nomor meja sesuai pesanan. Secara otomatis robot akan berjalan dari dapur ke meja pemesan, serta mempersilahkan konsumen untuk mengambilnya.
“Nah, bagi konsumen yang telah mengambil makanan dapat menekan tombol sesuai instruksi, sehingga robot ini akan kembali ke dapur dengan sendirinya,”imbuhnya.
ROPADAS memiliki beberapa fitu-fitur pendukung antara lain modul suara, sensor RTF dan nampan yang dilengkapi bearing. Modul suara dibuat agar robot dapat berinteraksi dengan pelanggan, misalnya mempersilahkan mengambil makanan. Selain itu, robot ini dapat berhenti dengan sendirinya apabila ada benda maupun manusia yang ada di depannya, hal ini untuk menghindari tambarakan antara robot dengan manusia.
Robot ini diharapkan dapat membantu pemilik rumah makan dengan sistem pelayanan yang kurang baik dan dijadikan sebagai icon sehingga dapat menarik pengunjung yang penasaran ingin diantar makanannya oleh sebuah robot. Selain itu, robot ini diharapkan dapat menjadi pionir perkembangan smart restaurant di Indonesia (Humas UGM/Satria AN)