Duta Besar Thailand untuk Indonesia, HE. Mr. Paskorn Sriyaphan, Selasa (10/9) mengadakan kunjungan terkait kerjasama pendidikan ke Universitas Gadjah Mada. Kunjungan Dubes bersama rombongan diterima Rektor, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc di ruang Multimedia diisi dengan diskusi bersama.
Selain berdiskusi membahas pendidikan mahasiswa asing di UGM, Duta Besar Thailand untuk Indonesia mengunjungi Program INCULS di Fakultas Ilmu Budaya guna melihat secara langsung proses kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia untuk mahasiswa asing.
“Kunjungan ini dimaksudkan untuk lebih mempererat kerjasama, agar kedepan bisa lebih baik dan semakin banyak mahasiswa Tailand yang belajar kesini”, ujar Paskorn Sriyaphan.
Dubes Sriyaphan mengungkapkan kedatangan ke UGM adalah untuk mencari masukan terkait berbagai program belajar termasuk program studi yang dimiliki UGM. Semua masukan akan disampaikan ke pelajar-pelajar Thailand untuk kemungkinan belajar di UGM nantinya. “Kerjasama ini kedepan sangat mungkin bagi pelajar-pelajar Thailand apakah melalui program pertukaran pelajar maupun belajar secara full program nantinya”, tuturnya.
Rektor UGM menyambut baik kunjungan ini. Ia berharap dari kunjungan ini akan meningkatkan kerjasama UGM dengan berbagai lembaga pendidikan di Thailand. Ia berharap pula kunjungan ini memberi arti penting bagi kerjasama dengan pemerintah Thailand dalam menghadapi komunitas bersama Asean di tahun 2015. “Selain untuk pendidikan, kita berharap kunjungan ini meningkatkan kesiapan dalam menghadapi single community di tahun 2015”, ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi usulan Program INCULS UGM untuk membuka tes bahasa Indonesia di Thailand, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama FIB UGM, Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A mengatakan kemungkinan bisa dilakukan. Karena Program INCULS FIB UGM menjembatani mahasiswa asing yang akan belajar bahasa Indonesia maupun program studi-program studi lainnya. “Kemungkinan gagal belajar di UGM bagi mahasiswa asing sesungguhnya sangat kecil, asal selama mereka belajar disini bisa mengikuti dan belajar dengan baik disini”, ungkapnya.
Turut serta dalam kunjungan ini, Mr. Apirat Sugondhabhirom, Mr. Poongpong Suwanalert (minister consellor), Mr. Arbon Jivasakapimas (Human Capital Management Beareu), Mrs. Patmawadee Aucareechit, Mr. Worrawit Pattaranit, Ms. Supita Vithayavatchroen, Mr. Dhiravat Bhumichitr, Ms. Wanitta Kaewkeo dan Gayatri Marisca. Sedangkan dari UGM drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D (Direktur Kemitraan dan Alumni), Drs. Muhadi Sugiono, M.A (Kepala Pusat Studi Sosial Asia Tenggara), Muhammad Najib, S.Sos., M.A, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama dan Alumni Fakultas Isipol, Dr. Hamam Supriyadi., M.A dan Rio Rini Moehkardi, MA, Kepala Sub Dit Urusan Internasional UGM . (Humas UGM/ Agung)