Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM meluncurkan “FISIPOL Goes ASEAN” yang diharapkan dapat mendorong masyarakat akademika UGM dan masyarakat luas lebih siap dalam menghadapi ASEAN Community 2015 mendatang.
“Melalui rangkaian program kampanye “Fisipol Goes ASEAN” kita berusaha meningkatkan kesadaran civitas akademika Fisipol UGM dan fakultas lainnya serta masyarakat umumnya sehingga nantinya UGM bisa menjadi universitas terdepan dalam menyiapkan Indonesia untuk 2015,” kata Dekan FISIPOL UGM, Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si., Kamis (12/9) saat peluncuran FISIPOL Goes ASEAN.
Erwan menilai perguruan tinggi Indonesia jauh tertinggal dari beberapa perguruan tinggi di kawasan Asean seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Karenannya Fisipol UGM berkeinginan merespon persoalan tersebut agar nantinya bisa eksis di level Asia.
Fisipol ingin merespon tantangan ini sehingganantinya diharapkan kita tidak lagi terkaget-kaget seperti saat CAFTA,”ujarnya.
Secara akademik FISIPOL memulai berbenah diri melakukan perubahan kurikulum. Kurikulum yang akan dipakai nantinya tidak hanya mencakup politik nasional, tetapi politik Asean.
“Semisal kalau bicara tentang policy making maka tidak hanya nasional saja, namun dalam level ASEAN,”jelasnya.
Sementara pada level praksis FISIPOL UGM berusaha membantu masyarakat Indonesia untuk menghadapi ASEAN Community 2015. Beberapa yang dilakukan antara lain menyelenggarakan rangkaian acara seperti bincang budaya, diskusi Sospol, MudaMove, dan Publik Action Kita&ASEAN.
“Kami juga akan memberikan pelatihan bagi masyarakat dan UKM salah satunya dengan melatih kemampuan bahasa asing,” ungkapnya.
Penyiapan masyarakat untuk menghadapi 2015, disampaikan Erwan penting dilakukan. Pasalnya kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah akan implikasi pemberlakuan ASEAN Community 2015 mendatang. Sementara negara lain sudah sangat siap dan mengantisipasi hal tersebut.
“Thailand misalnya, negara tersebut sudah serius mengantisipasi itu salah satunya dengan menyiapkan anak-anak kecil untuk belajar bahasa Indonesia. Jadi dengan FISIPOL Goes ASEAN diharap mampu membantu Indonesia siap menunju ASEAN Community 2015,” kata Erwin. (Humas UGM/Ika)