Dosen UGM kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc meraih penghargaan sebagai Ilmuwan Biologi Kontributif pada MIPA UI Wrad 2013. MIPA UI Award merupakan salah satu rangkaian dari MIPA Untuk Negeri (MUN) 2013, 2-7 September di kampus UI Jakarta. Beberapa kategori lain yang juga diperlombakan pada kompetisi ini yaitu untuk kategori bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Geografi.
Budi Daryono menyisihkan nominator lain dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Ia menjelaskan predikat yang disandangnya antara lain dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jurnal nasional/internasional yang pernah ditulis, aplikasi jurnal/paper yang sudah dilakukan hingga penghargaan yang pernah diraih.
“Penghargaan dari luar UGM tersebut mudah-mudahan bisa memacu semangat dari peneliti lainnya untuk terus berprestasi,”kata Budi, Kamis (12/9).
Ia menambahkan kompetisi tahunan yang digelar oleh BEM FMIPA UI ini diharapkan bisa memajukan MIPA sebagai ilmu dasar. Selain itu generasi muda juga akan semakin tertarik untuk belajar MIPA.
Budi Daryono yang dikenal sebagai peneliti melon UGM ini sebelumnya telah meraih beberapa penghargaan internasional, seperti pada Young Scientist Award, The International Society for Horticultural Science (ISHS) (2001); Semi-Special Selection Award oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) (2001); Science and Technology Award dari Indonesia Toray Science Foundation (2008); serta Business Plan Competition PPI Jepang (2011).
Mahasiswa Fakultas Geografi Juara 1 Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia
Selain berjaya pada level dosen, UGM juga meraih juara pertama pada Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia pada ajang tersebut. Tiga orang mahasiswa Fakultas Geografi UGM meraih penghargaan ini pada kategori poster subtema Konservasi Energi. Mereka adalah Andika Putri Firdausy, Azzadiva Ravi Sawungrana, dan Ima Rahmawati dari Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh, UGM 2012.
Mereka mengusung dua judul pada dua subtema Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia yaitu: “Estimasi Penempatan Sumber Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut di Kawasan Pantai Karst, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta” pada subtema konservasi energi dan “Penentuan Zona Mangrove sebagai Area Biofilter Alami dalam Upaya Mereduksi Pencemaran Lingkungan di Pantai Utara Semarang”. Karya tulis pada subtema Konservasi Energi-lah yang berhasil mendapatkan juara dengan mengalahkan tim yang lain.
MIPA Untuk Negeri (MUN) merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas MIPA UI dan merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk menyalurkan ide-ide kreatif dalam memajukan bangsa. Acara MUN 2013 ini dilaksanakan pada tanggal 2-7 September 2013 di Universitas Indonesia, Depok yang terdiri dari empat rangkaian acara, yaitu Grand Opening, Talkshow, Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia, dan acara puncak yaitu MIPA UI Awards pada tanggal 7 September 2013 (Humas UGM/Satria AN)