Binsar Liem Sihotang, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM kembali berpartisipasi dalam acara tahunan International Forestry Students’ Association (IFSA) The 41st International Forestry Students’ Symposium. Kegiatan diselenggarakan di Spanyol 1-15 Agustus 2013 lalu mengangkat tema Living in Biodiversity.
Binsar menyebutkan terdapat lima agenda penting dalam symposium mahasiswa kehutanan dunia ini yaitu General Assembly, Paper Presentation, kuliah umum dan seminar, serta acara kebudayaan dan field lecture. Dalam kegiatan itu ia mempresentasikan karya ilmiah tentang peran stakeholder untuk menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
“Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati sehingga tidak sedikit negara lain di dunia yang iri akan kekayaan alam kita. Hanya saja, ke depan masih ada beberapa yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan keanekaragaman hayati Indonesia secara universal,” paparnya dalam rilis yang diterima Rabu (18/9) .
Binsar menambahkan pada tahun ini IFSA menggelar sidang ke-24. Sidang tahunan ini ditujukan untuk memberikan laporan tahunan dari kepengurusan sebelumnya, pembuatan rencana kerja dan strategi IFSA selama satu tahun mendatang, pergantian pengurus IFSA dan juga membahas isu kehutanan yang terkait dengan perubahan iklim.
Kali ini dirinya turut mengambil bagian dalam kepengurusan IFSA. Selain itu, ia juga terpilih sebagai Liaison Officer umtuk professional partner yaitu International Tropical Timber Organization (ITTO) yang merupakan salah satu Intergovernmental Organization (IGO) kehutanan yang bermarkas di Yokohama, Jepang.(Humas UGM/Ika)