Sembilan mahasiswa Universiti Malaya, Malaysia belajar tenang bentang lahan di Yogyakarta dalam program Summer Course 2013. Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga minggu, 15 Agustus hingga 5 September 2013 lalu kesembilan mahasiswa tersebut bersama dengan lima mahasiswa Fakultas Geografi UGM dibekali pengetahuan seputar ilmu geografi.
Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, M.Sc.,Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Geografi UGM menyampaikan program summer course 2013 merupakan hasil kerjasama antara Fakultas Geografi UGM dengan Univesriti Malaya. Selain untuk memberikan pembelajaran geografi kepada mahasiswa program ini juga ditujukan untuk mempererat kerjasama antar kedua belah pihak.
“ Dalam program ini para peserta dibekali dengan pengetahuan mengenai Geography of Indonesia, Human Geography, Regional Development, serta keahlian dengan menggunakan Remote Sensing dan Geographic Information System,” ungkapnya dalam rilis yang dikirim Kamis (18/9).
Disamping mengikuti kegiatan perkuliahan di kelas yang diberikan oleh para dosen Fakultas Geografi UGM, para peserta juga melaksanakan kegiatan Fieldtrip ke Merapi di Kabupaten Sleman, wilayah Kali Code di Kota Yogyakarta, Museum Geospasial, dan Pantai Prangtritis di Kabupaten Bantul.
Kegiatan yang bersifat eksternal juga dilakukan untuk meningkatkan keakraban antar mahasiswa UGM dan Universiti Malaya. Kegiatan eksternal tersebut berupa kunjungan ke tempat-tempat wisata terutama wisata alam di Yogyakarta.
“Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman budaya yang akan mengenalkan khasanah kebudayaan Indonesia kepada para mahasiswa,”terangnya. (Humas UGM/Ika)