YOGYAKARTA – Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada terpilih untuk mengikuti Tokyo Tech Asia Young Scientist and Engineer Advanced Study Program (Tokyo Tech – AYSEAS) yang dilaksanakan di Thailand pada 8-18 September 2013. Kedua mahasiswa itu adalah Andhika Yudha Prawira dari jurusan Teknik Nuklir dan Meilani Adriyati dari prodi D3 Teknik Sipil. Mereka bergabung dengan peserta dari Jepang, China, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Di forum ini, sebanyak 43 peserta dari berbagai negara di Asia tersebut dibagi ke dalam tujuh kelompok untuk mendiskusikan beberapa topik seperti perkembangan sumber energi terbarukan di dunia, solusi masalah transportasi, perbandingan sistem edukasi dan manajemen industri, technology transfer. “Selama sepuluh hari di Bangkok, kita juga diberi kesempatan juga mengunjungi proyek Japan International Cooperation Assistance (JICA) dan juga industri-industri Jepang dan lokal,” kata Andika, Kamis (26/9).
Beberapa Industri Jepang yang dikunjungi antara lain Nissan South East Asia dan Asahi Glass Company (AGC), sedangkan industri milik Thailand yang dikunjungi adalah PTT RTI dan Bangchak Oil Refinery. Peserta juga berkunjung ke organisasi pemerintahan dan dua universitas ternama di Thailand, King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang dan King Mongkut’s University of Technology Thonburi.
Kunjungan ini menurut Andika bertujuan agar para peserta dapat mengetahui perkembangan dunia industri dan hasil bentuk kerjasama antara industri, pemerintah, dan organisasi pendidikan. “Peserta juga belajar tentang bagaimana investasi dapat mempengaruhi perkembangan suatu negara,” tambahnya.
Namun yang lebih penting dari forum ilmuwan muda tingkat asia ini, diharapkan para alumni program ini dapat menjadi global leader dengan tidak melupakan nasionalisme dan kebudayaan lokal, serta selalu memperhatikan unsur environment, economy, dan energy. “Panitia berharap forum-forum internasional seperti ini dapat menghasilkan komunitas internasional yang mampu menjawab tantangan jaman dan memberikan manfaat kepada dunia,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)