YOGYAKARTA – Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Training of Trainer (TOT) bagi guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Yogyakarta. Pelatihan mengenai internalisasi Nilai-Nilai Pancasila pada anak usia dini melalui pembelajaran yang menyenangkan, merupakan salah satu upaya dalam melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi anak-anak. “Lewat kegiatan ini kita memberikan pemahaman pada guru PAUD terkait pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada anak-anak usia dini” kata Surono salah seorang Peneliti Pusat Studi Pancasila dan Pemerhati Pendidikan Anak kepada wartawan, Jumat (27/9).
Surono menegaskan PAUD yang ada di Indonesia dewasa ini lebih fokus untuk memenuhi target-target kuantitatif-statistik, termasuk di dalamnya keberhasilan pada tingkat ketersediaan anggaran, keberhasilan dalam mendirikan bangunan lembaga PAUD, keberhasilan menambah jumlah lembaga PAUD, keberhasilan menambah jumlah Angka Partisipasi Kasar dan lain sebagainya. “Tidak dikenalkan sejak dini pemahaman nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Kak Bimo, salah seorang pendongeng internasional juga mengatakan salah satu cara efektif untuk mendidik anak yang bermoral dan berkarakter adalah melalui cerita atau dongeng. Dengan bercerit,a para guru bisa secara mudah menanamkan nilai-nilai Pancasila. Namun demikian, imbuhnya, selama ini cerita-cerita dan dongeng yang beredar di Indonesia lebih banyak yang mengajarkan cara berpikir instan dan sering membunuh karakter anak. (Humas UGM/Gusti Greheson)