YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Kemendikbud dan Pemkab Bantul kembali menggelar Lomba Kincir Angin Indonesia (KKAI). Lomba ini diperuntukan pada mahasiswa D3, S1, atau S2 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Tiap perguruan tinggi dapat mengirim dua tim dimana setiap timnya beranggotakan lima orang dan satu dosen pembimbing. Rencananya, perlombaan akan dilaksanakan pada 1- 5 Desember 2013 di pantai Pandansimo, Bantul.
Sekretaris Panitia, Harry Prabowo, S.T.,M.T., mengatakan perlombaan kali ini berbeda dengan perlombaan tahun lalu karena setiap peserta diminta membuat satu set sistem Turbin Angin lengkap yang terdiri atas generator, blade (sudu), kontrol, sistem akuisisi data dan Tower.
Perlombaan yang memperebutkan hadiah total Rp 50 juta hingga Rp 70 juta ini, para pemenang ditentukan berdasarkan pada jumlah energi efektif tertinggi, desain turbin, desain generator, desain pengendali dan desain tower. Bagi proposal yang lolos yang diberikan kesempatan tiap tim untuk membuat desain turbin selama bulan Oktober hingga ahir November. “Tim yang lolos diberikan subsidi untuk membuat desain yang mereka ajukan,” kata Harry kepada wartawan, Rabu (2/10).
Untuk mengikuti perlombaan ini, setiap tim mengirim proposal format soft file PDF ke panitia melalui email 2013kkai@gmail.com hingga pertengahan oktober. Sedangkan proposal format cetak bisa dikirim ke Direktorat Kemahasiswaan UGM. “Setiap proposal yang masuk akan dilindungi kerahasiaan desainnya,“ katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)