YOGYAKARTA – Industri digital di Indonesia tumbuh berkembang pesat. Diperkirakan nilai ekonomis industri kreatif berbasis digital di Indonesia mencapai Rp 3,9 triliun, dengan pertumbuhan sekitar 9% per tahun. Indonesia sendiri memiliki pangsa pasar industri kreatif digital serta perusahaan-perusahaan start up lokal yang potensial. Faktanya potensi tersebut belum tereksplor seluruhnya. Industri start up yang dua tahun lalu sempat booming di Indonesia pun lambat laun mulai surut.
“Salah satunya adalah masih belum tingginya kesadaran berkolaborasi dengan pihak lain dalam pengembangan bisnis start up,” kata Kepala Pusat Sistem dan Sumber Daya Informasi (PSDI), Widyawan, ST., M.Sc., Ph.D., dalam pertemuan komunitas Google Developer Group Festival (GDG Dev Fest) Jogjakarta di Fakultas MIPA UGM belum lama ini.
Widyawan mengatakan mahasiswa memiliki memiliki potensi dalam pengembangan industri kreatif berbasis digital. Oleh karena itu kegiatan semacam pertemuan komunitas pengembang IT di lingkungan kampus diharapkan mampu mendorng pada mahasiswa untuk mengembangkan kemapuan kewirausahaan mereka.
Selain widyawan, GDG DevFest Jogjakarta menampilkan pembicara Developer Relations Community Lead Google South East Asia Chelle Gray, Edu Lead for Google Apps Support Programs in Indonesia Pepita Gunawan. Tak kalah menarik, pembicara-pembicara selanjutnya adalah para praktisi dan penggiat startup di Indonesia. Pembicara tersebut antara lain adalah Fachry Bafadal (founder Onebit), Oon Arfiandi (CTO 7Langit), Health Circle, Benny Fajarai (CEO Kreavi), Lidya Novianti (FemaleDev), Dennis Adhiswara (CEO Layaria), Sanny Gaddafi (Co-Founder dan CTO 8Villages).
Yansen Kamto, CEO Kibar, mengungkapkan program pengembangan startup untuk mahasiswa UGM yang diberi nama Native Academy. Program ini memberikan kesempatan untuk para mahasiswa untuk mendapatkan pendampingan pengembangan startup dari awal.
GDG sendiri merupakan komunitas para pengembang yang antusias terhadap teknologi Google. Komunitas ini terbuka untuk para developer dari mana saja dan keanggotaannya tidak mengikat. GDG DevFest Jogjakarta 2013 merupakan acara ketiga yang diselenggarakan oleh GDG Jogjakarta. Acara ini merupakan rangkaian dari acara GDG DevFest 2013 yang diselenggarakan oleh komunitas GDG di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Untuk Indonesia, GDG DevFest 2013 diselenggarakan di empat kota, yaitu Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Tema yang diusung adalah kolaborasi untuk pengembangan industri kreatif di bidang teknologi. (Humas UGM/Gusti Grehenson)