Setelah melahirkan mobil hemat energi SEMAR serta mobil formula BIMA SAKTI, mahasiswa UGM kembali berkreasi melalui mobil balap listrik. Mobil balap listrik ARJUNA besutan 10 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri serta Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS) tersebut bahkan meraih juara 3 Kompetisi Mobil Listrik Indonesia untuk kategori efisiensi, 25-27 Oktober lalu di Bandung.
Ketua Tim Teknis mobil balap listrik ARJUNA, Rizky Muhammad Ramadhan menuturkan ARJUNA didesain agar memiliki tingkat efisiensi yang memadai. Ia memberi gambaran dengan sekali cas ARJUNA bisa melaju dengan jarak tempuh 30 km.
“Sekali cash sekitar 3 jam dan bisa mencapai jarak tempuh 30 km,”kata Rizky di GSP UGM, Selasa (12/11).
Ia menambahkan kecepatan ARJUNA bisa mencapai 30 km/jam. Mobil balap listrik ini sebenarnya bisa didesain dengan kecepatan yang lebih tinggi namun akan mengurangi tingkat efisiensi. ARJUNA terdiri dari beberapa komponen utama seperti 4 buah aki, 2 buah controller, 2 buah motor BLDC dengan masing-masing daya 800 watt 48 volt, 4 safetybelt, dan rollbar. Kecuali motor dan controller, semua komponen ARJUNA berasal dari dalam negeri dan dirangkai oleh mahasiswa UGM.
“Rollbar ini berfungsi untuk melindungi pengemudi jika mobil terguling,”kata mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri angkatan 2011 ini.
Senada dengan itu Ketua Tim Mobil Balap Listrik ARJUNA, M. Ryan Ardiansyah menambahkan mobil ini juga dilengkapi dengan electronic differential sehingga memungkinkan adanya kestabilan pada belokan ketika tengah melaju. “Meskipun dengan dua motor akan tetap stabil ketika melaju di belokan,”urai Ryan.
ARJUNA yang didesain dengan anggaran sekitar tiga puluh juta ini ikut meramaikan UGM Research Week, 13-17 Nopember 2013 di GSP UGM. Selain itu tahun depan ARJUNA juga akan tampil pada Indonesia Electric Vehicle Competition di UGM (Humas UGM/Satria AN)