FGE UGM, Yogyakarta- BEM KM Fakultas Geografi mengadakan serangkaian acara Gebyar Pemuda Indonesia untuk memperingati hari pahlawan dan hari sumpah pemuda. Acara ini diharapkan dapat menggelorakan kembali gairah dan semangat kepahlawanan para pemuda, khususnya pemuda-pemuda Fakultas Geografi. Oleh karena itu acara ini mengusung tiga komponen persatuan sebagai tema besarnya yaitu Tanah Air, Bangsa dan Bahasa : Indonesia.
Rangkaian acara Gebyar Pemuda Indonesia terdiri dari Kompetisi Esai Mahasiswa Nasional serta Dialog Nusantara dan Expo Pemuda. Kompetisi Esai Mahasiswa Nasional diharapkan dapat menjadi sarana atas penyampaian gagasan serta suara-suara kritis pemuda atas kondisi pemuda bangsa saat ini sehingga semangat Sumpah Pemuda akan kembali menggema pada sanubari seluruh pemuda di Indonesia. Kompetisi ini berlangsung selama sekitar tiga minggu dan diikuti 34 peserta dari seluruh Indoesia. Setelah itu 20 esai terbaik akan dibukukan dan dicetak serta ber-ISBN, dan 3 penulis esai terbaik akan mempresentasikan tulisannya dalam acara puncak.
Puncak acara Gebyar Pemuda Indonesia adalah Dialog Nusantara dan Expo Pemuda yang berlangsung pada tanggal 9 November 2013. Dialog interaktif ini menghadirkan tiga orang pembicara luar biasa yang berbicara melalui perspektifnya, yaitu Dr. Sutaryono, M.Si. yang berbicara dari perspektif Tanah Air, Ahmad Sahide, S.IP., M.A. perwakilan Social Movement Institute yang berbicara dari perspektif Bangsa, dan Bapak Didik Nini Thowok selaku seorang budayawan nasional yang berbicara dari perspektif Bahasa dan budaya. Dialog interaktif ini dihadiri oleh 40 pemuda-pemudi luar biasa. Selain itu aksi nyata dalam usaha BEM KM Fakultas Geografi menggelorakan kembali gairan dan semangat kepahlawanan para pemuda adalah bekerjasama dengan beberapa organisasi pergerakan seperti HMI, KAMMI, IMM, GMNI, GKM, dan Gerakan Indonesia Berdaulat.
Acara Dialog Nusantara ini diawali dengan pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Paduan Suara Bengkel Kesenian Geografi. Dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari setiap pembicara dan tanya-jawab interaktif yang dipimpin moderator andal, Muhammad Izzudin dari Prodi Pembangunan Wilayah angkatan 2008. Tak hanya membicarakan persoalan pemuda, dari dialog interaktif ini didapat kesimpulan bahwa upaya menumbuhkan semangat kepahlawanan harus dimulai sedari dini sejak anak-anak di dalam satu keluarga. Setelah acara dialog interaktif ini selesai, ada penyerahan kenang-kenangan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi, Bapak Suharyadi.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan penulis 3 esai terbaik. Masing-masing penulis memaparkan esai yang ditulisnya selama sepuluh menit, setelah itu mendapatkan respon dari dewan juri yaitu Dra. Sugihastuti, M.S. dan Ahmad Sahide, S.IP., M.A. Ketiga penulis esai terbaik itu adalah Rachmat Abdiansyah dari Universitas Hassanudin Makassar dengan judul esai “Program Mahasiswa Peduli Pertanian: Gerakan Penyelamatan Bangsa dari Industrialisasi Lahan Pertanian Indonesia.” Lalu Akhmat Fauzi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan judul esai “Menegakkan Pilar Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa.” Terakhir Sumitri dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan judul esai “Mendudukkan Peran Pemuda Menuju Bangsa yang Sejahtera.”
Acara ini ditutup dengan soft launching 20 esai terbaik yang akan dibukukan dan pengumuman juara Kompetisi Esai Mahasiswa Nasional Gebyar Pemuda Indonesia. Juara satu adalah Rachmat Abdiansyah dari Universitas Hassanudin Makassar, juara dua adalah Akhmat Fauzi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan juara tiga adalah Sumitri dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pemberian piala pemenang diakukan oleh dewan juri dan juga Ketua BEM KM Fakultas Geografi, Anggit Adi Wijaya. Setelah itu ada penyerahan kenang-kenangan untuk dewan juri yang diserahkan oleh Ketua Pelaksana Gebyar Pemuda Indonesia, Alberta Shendy Lamandau. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk dokumentasi acara perdana BEM KM Fakultas Geografi ini. Harapannya, upaya untuk mengobarkan semangat kepahlawanan pemuda Indonesia oleh BEM KM Fakultas Geografi ini tidak hanya berhenti sampai disini, namum ada upaya berkelanjutan yang nyata dan tujuan awal dari acara ini dapat tercapai. (BEM Fakultas Geografi)