UGM dan Kabupaten Gorontalo Utara sepakat melakukan kerjasama bidang pendidikan, penelitian, kajian kebijakan pembangunan daerah dan pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan kerjasama diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., dengan Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, S.H., M.H., Selasa (10/12) di Ruang Sidang Pimpinan UGM.
Indra Yasin mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya dengan UGM sejak tahun 2010 silam. Melalui kerjasama ini juga dilakukan pembaharuan kesepakatan kerjasama dalam bidang bidang pendidikan, penelitian, kajian kebijakan pembangunan daerah dan pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan kerjasama ini kami juga mohon pendampingan dalam perencanaan kebijakan dan pembangunan daerah serta dalam menyusun dokumen RPJMD 2013-2018,” tuturnya.
Indra Yasin menyampaikan Kabupaten Gorontalo Utara memiliki potensi sumber daya alam yang cukup melimpah. Hanya saja potensi tersebut belum dimanfaatkan dan dikelola secara optimal karena keterbatasan sumber daya manusia.
“Salah satunya dengan wilayah yang memiliki garis pantai sepanjang 320 kilometer sebenarnya menyimpan potensi penghasil garam, akan tetapi belum digarap. Kedepan inginnya bisa menghasilkan garam seperti di Madura,” paparnya.
Indra Yasin dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Gorontalo Utara memiliki potensi besar dalam bidang perikanan, sayangnya hal tersebut belum disertai dengan pendirian pabrik yang mendukung kegiatan di sektor perikanan. Sementara dalam bidang pariwisata khsusunya wisata laut dan pantai pengelolan juga belum dilakukan dengan maksimal. Pasalnya dari 42 pulau yang dimiliki baru 2 pula yang sudah digarap dengan baik.
“Kami memiliki banyak potensi di berbagai sektor, namun tidak memiliki ahli untuk mengelolanya. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini kami bisa dibantu dalam mengelola dan mengembangkan potensi yang ada sehingga memberikan dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo Utara,” urainya
Rektor UGM, Prof.Dr. Pratikno, M.Soc.,Sc., menyampaikan bahwa UGM berkomitmen akan membantu dalam pengembangan potensi daerah Gorontalo Utara. Dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu mendukung pengembangan daerah dan mencari solusi permasalahan yang ada.
“Dengan sentuhan IPTEK banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan. Tidak butuh teknologi canggih , tetapi yang terpenting adalah sentuhan yang bisa memberi nilai lebih. Jadi yang diperlukan belum tentu sifatnya high-tech tetapi high- touch dan juga disertai dengan sentuhan kebijakan untuk menjangkau pasar,” jelasnya.
Misalnya, dalam upaya penghijauan pantai selatan. UGM melakukan penanaman cemara udang di kawasan pantai bersuhu hingga 60 derajat celcius dan minim unsur hara. Hal tersebut terlihat mustahil dilakukan karena dengan kondisi tersebut tumbuhan sulit untuk bertahan hidup.
“Namun dengan sedikit sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi sederhana yakni dengan menanam blok pres kompos yang disuntikkan mikoriza sebagai media tumbuh cemara udang kita berhasil menanam ratusan pohon cemara udang dan bisa bertahan hidup,” jelas Pratikno.
Pada akhir sambutannya, Pratikno menegaskan bahwa UGM mendedikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat baik melalui kegiatan penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap dengan kerjasama ini dapat meningkatkan kontribusi UGM dalam membangun bangsa. (Humas UGM/Ika)