Prof. Dr. Pratikno, M. Soc., Sc menyerahkan 691 penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Pemberian penghargaan Purnakarya, Satyalancana Karya Satya, dan Kesetiaan 25 Tahun ini berlangsung di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Senin (23/12).
Sebanyak 167 dosen dan tenaga kependidikan menerima tanda penghargaan Purnakarya, 201 penghargaan Satyalancana Karya Satya, dan 323 penghargaan Kesetiaan 25 Tahun. Penghargaan Purnakarya diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah berakhir masa tugasnya, baik karena mencapai usia pensiun maupun karena meninggal dunia dalam tahun 2013.
Penghargaan Satyalancana Karya Satya dberikan Pemerintah kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah, serta pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin yang baik selama 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun. Sementara itu, penghargaan Kesetiaan 25 Tahun diberikan UGM kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan pengabdiannya dengan baik secara terus menerus selama 25 tahun atau lebih di Universitas Gadjah Mada.
“Penghargaan Purnakarya, Satyalancana Karya Satya, dan Kesetiaan 25 Tahun ini merupakan rangkaian Dies ke-64 UGM. Sesuai tema dies, kita ingin memberikan kontribusi lebih besar kepada masyarakat, terutama masyarakat Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya serta untuk kepentingan-kepentingan kemanusiaan,” kata Rektor.
Rektor merasa bersyukur karena menerima warisan UGM yang sudah sangat tertata. UGM dengan ide-ide dan program-programnya tinggal berusaha keras untuk mengawal pelaksanaannya. “Jadi makin hari kita ingin memberikan contoh kepada masyarakat karena berhasil mengelola hidup di jaman yang sudah baik,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Rektor menjelaskan UGM ingin memberi kontribusi pada masyarakat seluas-luasnya. Diharapkan banyak pihak bisa saling berbagi, agar buah keberhasilan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Kepada para Purnakarya diharapkan tetap memberi kontribusinya kepada UGM. Demikian pula bagi penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dan penghargaan Kesetiaan 25 Kahun. “UGM memiliki beberapa program kedepan, seperti pembuatan embung yang tengah berproses, area jogging track, dan sepedaan. Semua itu bukan untuk UGM saja, namun untuk masyarakat umum,” jelasnya. (Humas UGM. Agung)