Marching Band (MB) UGM berhasil menyabet juara II dalam Grand Prix Marching Band XXlX 2013. Kompetisi ini digelar pada 27-29 Desembar 2013 di Istora Senayan, Jakarta. Grand Prix Marching Band 2013 diikuti 24 tim dari berbagai institusi pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga pendidikan. Kompetisi dikelompokkan dalam dua kategori yaitu kategori umum yang diikuti 10 tim dan divisi l sebanyak 14 tim.
Ketua Umum MB UGM, Linda Juanita Sitoresmi mengatakan dalam kompetisi tersebut MB UGM mengusung tema Papua: Mutiara Hitam dari Timur dengan menampilkan lagu “Yamko Rambe Yamko” dan “Sabang sampai Merauke”. Saat itu pihaknya menurunkan sebanyak 170 personil yang terdiri dari 107 pemain dan 63 official.
Tim MB UGM berkompetisi dengan 9 tim lainnya dalam kategori umum. “Hasil kerja keras dan latihan panjang yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil yang cukup manis. Kami sangat bangga dengan kemenangan ini. Meskipun belum menjadi nomor satu, tetapi berhasil mengalahkan tim dari Universitas Indonesia,” ungkapnya pada Kamis (9/1) di Kampus UGM. Sementara itu juara I diraih tim MB perusahaan Chevron.
Linda menuturkan persiapan untuk menghadapi kompetisi telah dilakukan selama 1 tahun terakhir. Latihan rutin dilakukan sekitar enam jam setiap harinya. Selain itu, diadakan juga training camp dan karantina untuk memantapkan kemampuan dan kekompakan tim.
Ia berharap nantinya MB UGM tidak hanya berprestasi di berbagai ajang kompetisi. Namun, MB UGM juga bisa mengharumkan nama UGM dalam setiap kegiatan. “Semoga ke depan bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih dan lebih banyak berkontribusi dalam segala acara,” terangnya.
Ditambahkan Yanuar Riansyah Effendi, Divisi Humas MB UGM, pada kejuaraan Grand Prix 2013 timnya berhasil memborong sejumlah penghargaan yaitu juara ll Field Commander, juara ll Divisi Color Guard, juara ll Visual Effect, juara ll General Effect, dan juara lll Pit Percussion. (Humas UGM/ika)