Mahasiswa FEB UGM yang tergabung dalam tim Mojopahit berhasil memenangkan kompetisi CIMB Asean Stock Challenge 2013 yang di gelar pada 20 Januari 2014 di Gedung Bursa Efek Indonesia. Predikat juara I diraih dengan mengungguli tim dari Monash University di peringkat dua dan tim dari National University of Singapore di posisi tiga serta tim Chulalongkorn University di peringkat empat.
CIMB Asean Stock Challenge 2013 merupakan kompetisi yang berupa simulasi perdagangan saham regional yang diperdagangkan di bursa utama Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Kali ini kompetisi diikuti sebanyak 911 tim dari sejumlah peguruan tinggi kawasan Asia Tenggara. Setiap tim diberikan tantangan untuk melakukan simulasi perdagangan lintas negara untuk saham yang diperdagangkan pada empat bursa utama tersebut.
“Seluruh tim melakukan simulasi, membeli, dan menjual saham dengan menggabungkan perdagangan saham di bursa saham utama yakni Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Malaysia, Singapore Exchange (SGX), dan The Stock Exchange of Thailand (SET),” jelas Mada Satria Putra, Ketua tim Majapahit UGM, Rabu (22/1) saat dihubungi via telepon.
Atas kemenangan itu Mada bersama tiga rekannya yaitu Fadhila Rahmatina, Mochamad Rahadiyan, dan Zaken Salomo TG diberikan kesempatan untuk melakukan magang di CIMB Group. Selain itu, mereka juga berhak atas uang pembinaan sebesar US$ 12.000.
“Bisa menjadi pemenang merupakan kebanggaan bagi kami karena bisa mengharumkan nama UGM dan Indonesia di tingkat ASEAN,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama dan Alumni FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, S.E., M.A., Ph.D, mengapresiasi kemenangan yang diraih mahasiswanya tersebut. Menurutnya, prestasi yang diraih tidak hanya mengharumkan nama FEB, tetapi juga membanggakan UGM dan Indonesia. Pasalnya tim UGM mampu mengalahkan ratusan finalis hingga tingkat regional seperti Monash University, National University of Singapore, dan Chulalongkorn University.
Edhie menyampaikan FEB UGM mendorong dan mendukung para mahasiswa untuk berprestasi baik di tingkat nasional, regional, maupun intrenasional. Salah satu bentuk dukungan diwujudkan dengan menyediakan sejumlah corner atau dashbord hasil kerjasama dengan berbagai perusahaan serta melanggan data Bloomberg dan CEIC. Beragam fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan bagi mahasiswa dan dosen baik untuk penelitian maupun pengajaran.
“Sesuai dengan misi FEB UGM ‘To be the best faculty of economics and business in Indonesia and highly respected in South-East Asia in teaching and knowledge advancement‘ kami terus berusaha menjadi rujukan bagi pembelajaran ekonomika dan bisnis di Asia Tenggara,” jelasnya. (Humas UGM/Ika)