Mahasiswa UGM kembali menyabet penghargaan dari kancah internasional. Kali ini, enam mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) menerima Book Prize Awards dari the Association of Chartered Certified Accountants (ACCA), Inggris. Mereka adalah Lay Monica Ratna Dewi, Angga Dwi Putra, Aldo Egi Ibrahim, Luluk Permata Sari, Abubakar Adny, dan Hary Kurniawan. Keenamnya dipilih menerima penghargaan dari lembaga pemberi sertifikasi di bidang keuangan ini karena memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
“Untuk ikut seleksi ini mahasiswa harus memiliki IPK minimal 3,75 ,” terang Ketua Jurusan Akuntansi FEB UGM, Mahfud Sholihin, Ph.D , Selasa (1/4) di FEB UGM.
Misalnya saja Lay Monica peraih penghargaan nomor satu dalam kesempatan ini merupakan mahasiswi dengan IPK 3,99. Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan kampus. Bahkan ia beserta tim berhasil meraih juara I di ajang Spring 2014 SolBridge Asian Thought Leaders Case Competition yang berlangsung di SolBridge International School of Business, Korea Selatan, pada 22-27 Maret 2014 lalu.
Terkait dengan pemilihan Jurusan Akuntasi FEB UGM oleh ACCA, Mahfud menjelaskan bahwa UGM dinilai sebagai leading university yang menyediakan pendidikan akuntansi yang berkualitas di Indonesia. Selain itu, sebagai salah satu bentuk kepercayaan ACCA terhadap kualitas jurusan, alumni Jurusan Akuntansi FEB UGM yang mengikuti ujian sertifikasi ACCA mendapatkan exemption untuk beberapa modul.
“Artinya sejumlah mata kuliah di Jurasan Akuntansi FEB UGM dianggap setara dengan materi ACCA sehingga alumni tidak perlu diuji lagi. Ini adalah bukti lain bahwa kualitas kita diakui secara global,” jelasnya.
Book Prize Awards diserahkan langsung oleh Head of ACCA Indonesia, Mulyadi Setiakusuma, Jumat 28 Maret 2014 di FEB UGM. Penghargaan yang diberikan berupa bantuan untuk membeli buku yang menunjang studi mahasiswa dengan total nilai 600 pondsterling. (Humas UGM/Ika)