YOGYAKARTA – Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi di dunia. Lembaga Survey AC Nielsen bahkan menyebut Indonesia sebagai negara dengan tingkat konsumsi tertinggi nomor dua di dunia setelah Singapura. Namun, hal ini tidak diikuti dengan peran negara yang akomodatif untuk melindungi konsumen maupun kesadaran konsumen itu sendiri untuk mengetahui dan mendapatkan hak dan kewajibannya. Hal inilah yang diangkat oleh Putu Yunartha Pradnyana Putra, mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM angkatan 2012 melalui karya tulis ilmiahnya berjudul “Konsumen Cerdas, Indonesia Berdaya”.
Karya tulis Putu berhasil menyabet juara pertama dalam Lomba Hari Konsumen Nasional (HKN) 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI beberapa waktu lalu di Jakarta. Dalam karya tulisnya, Putu menegaskan bahwa hak dan kewajiban konsumen itu melekat pada barang dan jasanya. Oleh karenanya, butuh penyadaran konsumen untuk lebih peduli pada dirinya sendiri dalam mengkonsumsi sebuah produk.
Lebih lanjut, Putu menjelaskan, perilaku konsumen ditentukan setidaknya oleh beberapa hal. Diantaranya, motivasi, persepsi, dan attitude konsumen, yang kemudian menentukan konsumen mengkonsumsi sebuah produk tertentu, “Untuk mewujudkan konsumen yang cerdas, diperlukan penyampaian informasi atas hak dan kewajiban yang melekat pada produk,” paparnya saat ditemui di FEB UGM, Senin (5/5).
Mahasiswa kelahiran 28 November 20 tahun silam ini mengaku dalam babak final hanya tiga perseta yang diundang dan dia berhasil mengalahkan dua finalis yang berasal dari Universitas Sebelas Maret (UNS). “Saya tidak tahu berapa naskah yang masuk, tapi yang diundang ada tiga orang,” terangnya.
Ketua Bidang Kajian Intelektual dan Hubungan Eksternal BEM FEB UGM ini mengaku senang berkesempatan mendapatkan juara pertama dalam lomba karya tulis HKN ini. Prestasi yang didapatkannya, kata Putu, makin memotivasi dirinya untuk mendulang prestasi yang sama di perlombaan berikutnya. (Humas UGM/Faisol)