Orang marketing meyakini sebagus apapun sebuah tempat makan dibuat, selengkap apapun produknya, dan semurah apapun harga dipromosikan, tidak akan memiliki arti jika tak seorang pun mengetahui keberadaan tempat itu. Hal itu menjadikan peran promosi menempati posisi sangat penting.
Sesungguhnya banyak cara bisa dilakukan untuk melakukan promosi, dengan brosur, iklan di koran, media tivi, pemberian kartu nama dan lain-lain. Meski begitu cara-cara tersebut masih belum mengena sasaran, masih banyak masyarakat tetap belum mengetahui.
Randy dari Tim PKMK Indonesiafood.com berpendapat masih banyak pengusaha di Indonesia belum memanfaatkan secara maksimal keberadaan teknologi informasi. Padahal promosi produk melalui dunia maya dinilai sangat efisien dan efektif.
“Maraknya teknologi jejaring sosial seperti Twitter, Facebook yang sangat dekat dengan anak-anak muda mestinya bisa dimanfaatkan sebagai promosi dalam bentuk online. Bahkan belum adanya media online yang menampilkan mengenai beragam kuliner dari beberapa tempat, yang kemudian dirangkum menjadi satu kiranya perlu ditampilkan sebagai bentuk alternatif berpromosi,” ujar Randy di Kampus UGM, Selasa (15/7).
Karena itu, Indonesiafood.com hadir. Indonesiafood.com merupakan ide kreatif yang datang dari lima mahasiswa UGM, yakni Randy Frans Fela, Rizal Friansyah, Luthfi Zharif, Erlina Nur Arifani, dan Mulia Ela Syifaurrahmah. “Sebenarnya Indonesiafood.com hadir sangat simpel, yaitu membuat website makanan khas Indonesia,” jelas Randy.
Dalam kegiatannya, kata Randy, tim Indonesiafood.com menawarkan proposal kesejumlah warung makan dan berdiskusi dengan manajemen perusahaan. Setelah terjadi kesepakatan, maka usaha warung kuliner tersebut ditampilkan untuk promosi melalui website Indonesiafood.com. “Saat diskusi kami menjelaskan pentingnya promosi dalam usaha makanan,” katanya.
Rizal Friansyah, selaku graphic designer mengungkapkan banyak fitur dengan tampilan menarik menjadikan banyak tempat makan akhirnya bergabung dengan Indonesiafood.com. Tercatat Gudeg Bu Hj. Amad, Sari Nira, Safera, Bale Ayu, dan Balebebakaran telah mengisi conten Indonesiafood.com. “Masih banyak lagi yang masih on going untuk bergabung dengan kami. Kita meyakini website ini akan menjadi website yang banyak diminati di kalangan anak-anak muda,” papar Rizal.
Rizal pun meyakini makanan menjadi aspek yang akan terus dicari banyak orang. Karena makanan dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup manusia. “Karena itu sangat penting membuat website kuliner Indonesia agar makanan khas Indonesia semakin mendunia dan bisa bersaing dengan website makanan yang lainnya”, paparnya. (Humas UGM/ Agung)