Panitia Dies Natalis ke-65 UGM tahun 2014 menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial. Bekerjasama dengan Rumah Zakat, Infaq, & Sodaqoh (RZIS) & Tim KKN PPM Inspiring Bulaksumur Urban Comunity (IBUC), panitia mengadakan khitanan masal, pemeriksaan kesehatan umum, & gigi gratis yang berlangsung di Gedung Serba Guna Padukuhan Pogung Kidul, Jum’at (29/8).
Diserahkan pula kartu sehat IBUC, sembako dan zakat oleh oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian & Pengabdian Masyarakat Prof. Dr. Suratman, M.Sc. Tampak hadir dalam bakti sosial, ini Camat Mlati, Lurah Desa Sinduadi, serta Dukuh Pogung kidul.
Dikatakan Suratman, penyerahan secara simbolis kartu sehat IBUC dan sembako kepada warga yang memiliki keterbatasan ekonomi dan fisik, ini sesungguhnya telah berjalan selama dua tahun. Kegiatan ini diprakarsai oleh dosen dari Fakultas Ekonomi & Bisnis UGM yang bergerak di bidang sosial, yaitu Taufikur Rahman S.E., M.B.A., Ak.
“Program ini tentu saja menjadi suatu program yang sangat membawa dampak untuk masyarakat di lingkungan sekitar kampus UGM”, ujar Suratman saat memberi kata sambutan.
Rangkaian kegiatan bakti sosial seperti ini, menurut Suratman, sebagai suatu kegiatan yang positif. Bahwa kegiatan bakti sosial menjadi agenda rutin untuk setiap tahunnya yang mendapat dukungan penuh mahasiswa KKN PPM IBUC.
“Program ini adalah rintisan UGM untuk mengembangkan wilayah-wilayah sekitar kampus menjadi wilayah yang mempunyai nilai lebih dan dapat menjadi contoh untuk wilayah-wilayah di sekitar kampus di seluruh Indonesia”, tuturnya.
Taufikur Rahman S.E., M.B.A., Ak selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyatakan kegiatan khitanan massal diikuti 12 peserta. Jumlah ini melebihi dari jumlah peserta yang ditargetkan panitia.
“Panitia sebenarnya hanya menarget 10 peserta. Khitanan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anak, sementara pemeriksaan umum dan gigi gratis melibatkan dokter gigi, dokter umum, & mahasiswa/i coass dari Fakultas Kedokteran Umum serta Fakultas Kedokteran Gigi UGM”, kata Taufikur Rahman.
Dalam pemeriksaan umum dan gigi gratis, kata Taufikur, panitia menyediakan pemeriksaan tes glukosa diperuntukkan untuk masyarakat yang menderita diabetes mellitus. Selain itu melayani konsultasi kesehatan dan pemeriksaan gigi dengan dokter yang kompeten di bidangnya.
“Tujuannya untuk melayani masyarakat kurang mampu, yang selama ini sulit untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan gratis. Pemeriksaan kesehatan gratis ini diikuti 200 warga Pogung Kidul. Warga sekitar kampus pun merasa terkesan. Mereka merasa diperhatikan oleh civitas akademika kampus UGM yang selama ini hidup berdampingan”, ungkapnya. (Humas UGM/ Agung)