Tim Judo Universitas Gadjah Mada berhasil meraih satu medali perak pada ajang Bali Open International Judo Championship yang berlangsung selama tiga hari yakni pada tanggal 18-20 September 2014. Dalam kegiatan yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali ini Aprilia Maharani dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM pada kelas 45 kg puteri berhasil meraih medali perak.
Aprilia mampu mencapai final setelah mengalahkan lawan-lawan yang terhitung sebagai unggulan di kelasnya. Di partai final, Aprilia akhirnya harus mengakui keunggulan Cindy dari DKI Jakarta yang merupakan atlet pelatnas Indonesia dan harus puas dengan raihan medali perak.
Sementara itu, di kelas -52 kg puteri, Aulia Kusuma Wardani dari Fakultas Psikologi harus mengubur mimpinya meraih medali perunggu setelah pada perebutan juara III harus menyerah dari atlet tuan rumah Sinta Muliana yang merupakan atlet binaan pelatnas Indonesia. Pada kategori putera, Rezki Meidiono dari Fakultas Teknik yang berlaga di kelas -66 kg putera harus puas pada peringkat ke-IV setelah pada perebutan medali perunggu dikalahkan oleh pejudo Selandia Baru, Alex Bishop. Sementara itu, di kelas -81 kg putera, Shuji Tsubota dari Fakultas Ilmu Budaya harus mengakui keunggulan atlet Jepang, T. Abe pada laga perebutan medali perunggu.
Aulia Kusuma Wardani, Ketua UKM Judo UGM, di Kampus, Rabu (24/9), mengatakan di ajang Bali Open International Judo Championship, UGM mengirimkan tim berkekuatan 8 atlet. Atlet-atlet yang diturunkan tersebut, untuk kategori putera adalah Rezki Meidiono (Teknik Nuklir) dan Gilang Anggryawan (PSDK) di kelas -66 kg putera, Abraham Nempung (Ilmu Hukum) dan Dibya Pradipta (Psikologi) di kelas -73 kg putera, Shuji Tsubota (FIB) di kelas -81 kg putera, dan Ardiyan Setiyawan (D3 Manajemen) di kelas -100 kg putera. Sedangkan di bagian puteri, UGM menurunkan Aprilia Maharani (Kedokteran Hewan) di kelas -45 kg puteri dan Aulia Kusuma Wardani (Psikologi) di kelas -52 kg puteri.
Pencapaian ini, kata Aulia, mengulang sukses Universitas Gadjah Mada dalam ajang internasional setelah tahun lalu mampu menyumbangkan dua medali perunggu. “Pencapaian ini tentu akan menjadi tolok ukur dan bahan evaluasi bagi pembinaan tim judo UGM untuk menghadapi kejuaraan nasional judo mahasiswa yang akan berlangsung di Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 16-19 Oktober 2014,” katanya. (Humas UGM/ Agung)