Unit Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UGM berhasil meraih tiga medali emas pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) mahasiswa tingkat nasional 2014 yang dihelat di Sasana Kriya TMII, Jakarta pada 28 September-5 Oktober 2014 kemarin. Kompetisi diikuti oleh 40 kelompok paduan suara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mempertandingkan tiga kategori perlombaan yaitu music sacra, gospel dan spiritual, serta folklore.
Ketua PSM UGM, Yuventia Tunda RA., menyampaikan tiga medali emas yang diraih PSM UGM berasal dari kategori musik sacra, gospel, dan folklore. Dalam kategori musik sacra PSM UGM membawakan tiga buah lagu yakni Crucifixus, Pange Lingua, dan Northern Light. Sedangkan pada kategori gospel dan spiritual menampilkan dua lagu yaitu Chillun Come On Home dan The Battle of Jericho. Sementara di kategori folklore menyanyikan lagu daerah Jawa Tengah yaitu Jaranan dan lagu Ahtoi Porosh dari Kalimantan.
“PSM UGM merupakan satu-satunya universitas dari Yogyakarta yang mendapat emas dari tiga kategori sekaligus dalam Pesparawi ini,” kata Yuventia yang masih berada di Jakarta saat di hubungi via telepon Selasa (10/6).
Pada kompetisi kali ini, PSM UGM membawa sebanyak 27 penyanyi, 1 dirigen, dan 1 pelatih. Perjalanan mereka meraih prestasi tidaklah mudah. Sebelumnya selama kurang lebih 3 bulan melakukan latihan sebagai persiapan menghadapi kompetisi ini. Mulai dari teknik bernyanyi, penguasaan materi, serta latihan fisik dan koreografi.
“Sebulan terakhir menghadapi kompetisi latihan dilakukan secara intensif setiap hari selama sekitar 4 jam,” ungkapnya.
Yuventia menyebutkan berbagai persiapan sudah dilakukan secara maksimal menghadapi kompetisi tingkat nasional ini. Begitu pun saat kejuaraan mereka berupaya menunjukkan penampilan terbaik.
“Bisa mendapat tiga medali emas merupakan pencapaian yang memuaskan. Semoga kedepan bisa menunjukkan prestasi yang lebih baik lagi,”harap mahasiswi Fakultas Psikologi ini. (Humas UGM/Ika)