Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriaty mengatakan hubungan pemerintah Australia dan pemerintahan baru Indonesia di masa-masa mendatang akan mengalami peningkatan. Peningkatan hubungan dengan pemerintah baru tersebut terutama di bidang ekonomi.
“Kita meyakini peningkatan hubungan dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Dalam pandangan kami, proses demokrasi di Indonesia luar biasa,” katanya di Balai Senat UGM, Kamis (17/10) saat berlangsung launching Beasiswa New Colombo Plan (NCP).
Greg Moriaty menyatakan Pemerintah Australia perlu mengenal lebih dekat negara-negara di kawasan Asia Pacific. Karena ia percaya dengan mendatangi langsung dan bertemu dengan banyak orang menjadi hal mendasar dalam membangun kerjasama.
“Melalui New Colombo Plan memungkinkan perubahan yang signifikan dalam pemikiran warga Australia dan mereka dapat belajar dari Indonesia dan sebaliknya. Sebanyak 550 mahasiswa Australia akan ke Indonesia dan sebagian besar akan kuliah di UGM Yogyakarta,” tuturnya.
NCP sendiri bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan mahasiswa Australia mengenai kawasan Asia Pasifik dengan menyediakan dana sebesar 100 juta dolar Australia selama 5 tahun dalam betuk beasiswa. Dengan NCP, para penerima bisa menggunakan untuk program semester, program short course, program magang dan mentorships di empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Jepang, dan Hongkong.
Untuk Indonesia, UGM terpilih menjadi tempat peluncuran NCP. NCP merupakan kebalikan dari beasiswa Colombo Plan sebelum-sebelumnya yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada generasi dari negara berkembang untuk belajar di Australia.
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc merasa senang semakin banyak mahasiswa Australia datang dan kuliah di Indonesia. Dengan kedatangan mereka diharapkan menjadi kolaborasi yang terus berkelanjutan.
“Kita percaya dengan persahabatan people to people dalam diplomasi yang akan memberi manfaat untuk kedua belah pihak,” katanya.
Launching beasiswa NCP merupakan kerjasama Universitas Gadjah Mada, The Australian Consortium of ‘In-Country’ Indonesiaan Studies (ACICIS), dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Dari sejumlah penerima beasiswa NCP, tiga mahasiswa ACICIS memandu launching beasiswa NCP. Ketiganya adalah Emma Roberts dari Australian National University (ANU), Kara Menzies dari La Trobe University, dan Tess Harwood dari the University of Sunshine Coast. (Humas UGM/ Agung)