Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2023 unit Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, ikut mendukung pemerintah daerah setempat meningkatkan potensi lokal melalui berbagai program kerja yang dijalankan. Salah satu program tersebut adalah Gelaran Budaya Festival Sea Sea yang diselenggarakan para mahasiswa bersama masyarakat dengan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan di akhir masa pengabdian para mahasiswa.
Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan, melestarikan, dan menanamkan kebanggaan terhadap nilai-nilai kehidupan pada Suku Sea Sea agar tidak punah tergerus oleh zaman. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata sekaligus menjadi media promosi pariwisata Kabupaten Banggai Kepulauan hingga mancanegara.
Gelaran tersebut dibuka langsung oleh Pj. Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, S.H,LL.M, Kamis (10/8) lalu. Ia menyambut baik kegiatan ini yang dianggap menjadi sebuah inisiatif baik untuk menjaga budaya dan kearifan lokal warisan leluhur serta pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Banggai Kepulauan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang beberapa tahun ini telah banyak membantu pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Banggai Kepulauan, khususnya pariwisata yang ada di Desa Ombuli, Lukpanenteng dan sekitarnya sehingga bisa maju,” terang Ihsan.
Festival Sea Sea merupakan sebuah gelaran yang pertama kali diinisiasi oleh mahasiswa KKN-PPM UGM unit Banggai Kepulauan pada masa pengabdian tahun 2018, dan hingga kini telah menjadi acara tahunan Kabupaten Banggai Kepulauan yang tercantum pada Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPARKAB). Nama festival ini sendiri diambil dari nama suku di daerah tersebut, yaitu Suku Sea Sea.
Pada penyelenggaraan tahun 2023, festival ini mengusung tema “The Legacy of Wonderful Banggai Kepulauan”, dengan rangkaian kegiatan meliputi pelatihan kepariwisataan, pameran kerajinan dan makanan tradisional, pameran fotografi, perlombaan kearifan lokal, serta pertunjukan tarian lokal. Seluruh kegiatan dikemas menarik oleh mahasiswa KKN-PPM UGM unit Banggai Kepulauan Tahun 2023, dan disambut antusias oleh warga masyarakat beserta para tamu.
“Momentum Festival Sea-Sea ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat, pemerintah, dengan mahasiswa KKN-PPM UGM sehingga bisa bekerja sama untuk terus mengembangkan destinasi wisata, budaya, dan adat istiadat masyarakat Banggai Kepulauan,” imbuh Bupati dalam sambutannya.
Ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengelola aset wisata yang ada. Ia juga berharap melalui kegiatan KKN-PPM UGM masyarakat lebih menyadari potensi besar yang dapat meningkatkan kesejahteraan di wilayahnya, yaitu melalui pengembangan wisata.
Mahasiswa KKN-PPM UGM bersinergi bersama masyarakat untuk membantu berkontribusi mengurai permasalahan yang ada di wilayah Banggai Kepulauan, sehingga masyarakat setempat menerima manfaat dari program unggulan yang telah dilaksanakan. Kontribusi para mahasiswa terhadap pengembangan potensi daerah sejalan dengan tujuan tema utama KKN-PPM UGM tahun ini, yaitu Optimalisasi Voluntourism untuk peningkatan paparan internasional pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan di Banggai kepulauan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen UGM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).
“Adanya KKN-PPM UGM ini saya rasa telah mengubah batu biasa menjadi berlian-berlian wisata seperti Danau Paisu Pok, yang kemudian harus dijaga dan dikelola sehingga bisa memberi manfaat kepada masyarakat,” ucap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) unit Banggai Kepulauan, Drs. Hendrie Adji Kusworo, M. Sc., Ph.D.
Penulis: Humas Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat
Editor: Gloria