Tuntutan karier di era ini tak hanya berfokus mencari keuntungan, namun juga mengharapkan kemunculan inisiatif dan inovasi yang memiliki daya saing. Guna membantu mahasiswa dalam persiapan menghadapi dunia kerja, Universitas Gadjah Mada membuka mata kuliah Talent Development Course yang disosialisasikan pada Kamis (7/9).
“Saya melihat sebuah sistem atau struktur di dalam sistem pendidikan kita itu belajar berdampak kepada mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. Salah satu contoh itu adalah kebijakan dari negara, yaitu akreditasi. Nah terkait akreditasi ini kemudian banyak yang resisten, sehingga tidak mau melaksanakan. Kemudian ternyata mahasiswa itu mendaftar di satu pekerjaan, itu ternyata yang bisa diterima itu yang akreditasinya A. Ini kita melihat ada satu sistem yang diterapkan di negara dan berdampak pada mahasiswa,” ungkap Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum. Ia menambahkan, pemerintah juga sedang memberikan alternatif baru pada mahasiswa berkenaan dengan skripsi, di mana skripsi saat ini bukan menjadi satu-satunya tugas akhir. Perihal inilah yang berusaha diakomodasi oleh UGM untuk membimbing mahasiswa agar mampu menentukan pilihannya.
“Kita mencoba memberikan layanan pada mahasiswa ini untuk memiliki aspek-aspek—yang di dalam konteks ini—adalah MBKM. Sekarang untuk menjadi MBKM itu minimal 10 SKS, bukan 20. Ini kan teman-teman mahasiswa yang sudah KKN dengan 8 SKS, itu dihitung MBKM, nah berarti kan kurang 2. Jadi yang 2 ini kami bantu penyelenggaraan satu mata kuliah, yaitu Talent Development Course ini,” ucap Prof. Wening. Nantinya, mahasiswa akan mendapat total 10 SKS yang bisa diakreditasikan menjadi MBKM.
Tak hanya itu, mata kuliah Talent Development Course ini turut menghadirkan para ahli dan wirausahawan di bidang bisnis yang siap berbagi pengalaman menarik pada mahasiswa. Mata kuliah ini menggaet kerja sama dengan badan pemerintah dan swasta, seperti BUMN RI, Bank BNI, Nara Synergy, Bespin Global, dan institusi lainnya. Periode pendaftaran dibuka pada 1-29 September 2023 dalam 12 sesi pilihan yang dapat dipersonalisasi sesuai minat mahasiswa. Sedangkan periode pembelajaran akan dimulai pada bulan Oktober-Desember sesuai ketersediaan mentor.
“Jadi saat teman-teman sukses mendaftar mata kuliah ini, nanti akan ada tes psikometrik yang sudah dibuat oleh teman-teman dari Fakultas Psikologi. Hasil tes ini nanti akan menjadi rekomendasi mata kuliah apa yang perlu diambil. Melalui mata kuliah ini, harapannya nanti akan menjadi arahan bagi teman-teman untuk di dunia karir,” tutur Khansa Khalisya, S.IP., M.Pd. Setiap mahasiswa berkesempatan untuk memilih 12 dari 16 mentor dalam satu mata kuliah. Kelas yang diambil pun memiliki materi beragam yang dikhususkan bagi mahasiswa sebelum berkecimpung di dunia profesional.
“Kita bentuk mata kuliah ini sefleksibel mungkin. Jadi akan ada satu sesi setiap Senin sampai Jumat, dari jam 3 sampai 9 malam. Nah kenapa kemudian kita ambil di sore hari, karena kami sadar bahwa teman-teman mungkin juga ada kewajiban untuk mengambil mata kuliah lainnya di pagi dan siang hari. Karena sesinya online juga, jadi sangat fleksibel,” tambah Khansa.
Pengadaan mata kuliah Talent Development Course ini dirancang sesuai kebutuhan mahasiswa dalam belajar. Bersama dengan mentor terbaik, harapannya mahasiswa dapat mempelajari seluk beluk dunia karier dan bersiap sebelum menyelesaikan studi. Tentunya mata kuliah ini menjadi kesempatan emas untuk belajar sekaligus mendapatkan akreditasi terbaik yang dapat membuka peluang kerja di masa depan.
Penulis: Tasya