Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Prof. Edward Omar Sharif Hiariej, berhasil meraih posisi juara dua atau runner up pada turnamen Tenis Kagama Cup ke-XVI yang diselenggarakan di lapangan Tenis Outdoor Lembah UGM, Minggu (22/10). Berpasangan dengan Yuddie, Eddy mengikuti pertandingan tenis untuk kategori ganda putra dengan akumulasi usia 85 tahun. Sementara untuk juara satu dalam kategori ini diraih oleh pasangan Dedi dan Deo. Sedangkan juara tenis ganda putra usia minimal 55 diraih oleh Larsita dan Lilik B. Sedangkan juara untuk ganda putra untuk kategori usia minimal 65 diraih oleh pasangan Sugito dan Bambang.
Ketua Panitia Turnamen Tenis Kagama Cup XVI, Wikan Sakarinto, mengatakan turnamen kali ini diikuti sebanyak 112 peserta yang merupakan para alumnus Universitas gadjah Mada yang memiliki bakat olahraga tenis. Menurutnya, turnamen yang rutin diselenggarakan setiap tahun menjelang Dies Natalis UGM ini dalam rangka meningkatkan silaturahmi antar alumnus yang memiliki hobi yang sama dalam bidang olahraga tenis lapangan.“Kita harapkan para alumnus semakin kompak dan terus bersemangat ikut turnamen ini tiap tahunnya,” katanya.
Tidak hanya melaksanakan kegiatan turnamen antar alumni UGM, imbuh Wikan, pihaknya juga menyelenggarakan turnamen antara alumni perguruan tinggi di Indonesia. “Tidak hanya tenis Kagama Cup. Kita juga melaksanakan turnamen antar alumni dan Kagama berada di posisi tiga di bawah UNY dan Unnes (Universitas Negeri Semarang), beruntung kita bisa juara tiga padahal mereka punya alumni yang punya pemain berbakat dan mantan atlet nasional,” kata Wikan.
Melalui turnamen ini, tambah Wikan, pihaknya berharap akan muncul para pemain muda dari alumnus UGM yang memiliki bakat bermain tenis yang semakin baik. “Kita ingin nantinya ada regenerasi dengan munculnya peserta yang muda-muda,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PP Pelti Eddy Hiarej saat membuka turnamen. Ia menyampaikan keikutsertaan peserta dalam turnamen ini bukan soal menang atau kalah, namun kesempatan untuk berkumpul alumni merupakan kesempatan yang sangat ditunggu setiap tahunnya. “Ini bukan soal kalah menang, namun bisa berkumpul, merajut silaturahmi dan memperpanjang usia. Dengan olahraga kita merajut persatuan dan kesatuan karena alumni UGM itu terkenal kompak dan selalu bersatu,” paparnya.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Ali Ghufron Mukti, mengatakan kegiatan pertandingan olahraga antar alumni ini kesempatan untuk mendorong semangat berolahraga agar tubuh tetap sehat dan selalu tampil prima. “Kesehatan bukan segala galanya, namun tanpa kesehatan pun tiada artinya. Lewat olahraga kita tetap menjaga tubuh tetap sehat agar tidak sakit dan tidak dibayar BPJS,” kata Ghufron sambil guyon.
Penulis : Gusti Grehenson