Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D, Guru Besar Fakultas Pertanian, terpilih menjadi anggota MWA UGM. Ia terpilih menggantikan Prof. Dr. Chairil Anwar melalui Rapat Pleno Khusus Senat Akademik Pemilihan dan Penetapan Anggota MWA Pengganti Antarwaktu unsur Dosen Guru Besar Periode 2021-2026.
Rapat Pleno Khusus Senat Akademik Pemilihan dan Penetapan Anggota MWA Pengganti Antarwaktu unsur Dosen Guru Besar Periode 2021-2026 diselenggarakan di ruang Multimedia 1 UGM, Rabu (31/1). Proses pemilihan dipimpin Ketua Senat Akademik, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum dan Sekretaris Senat Akademik sekaligus ketua panitia Ad-Hoc pemilihan, Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.IP., M.Si dihadiri 63 senator.
Sulistiowati menjelaskan pemilihan dilakukan untuk menggantikan Prof. Dr. Chairil Anwar yang akan memasuki pensiun 1 Februari 2024. Dia menyampaikan setelah Senat Akademik menerima surat dari MWA beberapa waktu lalu yang memberitahukan perihal tersebut maka langsung menindalanjuti dengan membentuk panitia Ad-Hoc Pemilihan Anggota MWA unsur dosen Guru Besar pergantian antar waktu periode 2021-2026.
“Setelah pembentukan Panitia Ad-Hoc maka panitia Ad-Hoc pun segera menyelenggarakan rapat koordinasi, dimana PAH ini diketuai oleh Prof Hermin dengan dibantu Muhammad Arrofiq sebagai sekretaris,” ujarnya.
Kemudian PAH menyusun serangkaian agenda untuk pemilihan anggota MWA PAW ini. Diawali dengan menyusun agenda, kemudian mengundang pihak-pihak terkait guna membantu pelaksanaan pemilihan anggota MWA PAW diantaranya melibatkan Direktorat Teknologi Informasi (DTI), Biro Hukum dan Organisasi, Tim Humas dan Keprotokolan serta bagian Rumah Tangga.
“Disusun pula mekanisme untuk pemilihan ini, dimana diputuskan mekanisme pemilihan dengan menggunakan alat tab untuk memudahkan proses pemilihan,” terangnya.
Sulistiowati menuturkan sebanyak 12 bakal calon mendaftar diri mengikuti proses seleksi pengganti anggota MWA UGM antar waktu unsur Dosen Guru Besar Periode 2021-2026. Panitia Ad-Hoc pertama kali melakukan cek dokumen administrasi sebagaimana yang sudah dipersyaratkan berdasarkan peraturan MWA No 4 Tahun 2022 Tentang Seleksi Anggota Majelis Wali Amanat.
“Setelah dilakukan cek dokumen administrasi, Alhamdullilah semua pendaftar dinyatakan lolos dan memenuhi kualifikasi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan MWA dimaksud. Mereka pun melanjutkan tes kesehatan bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM, dan Alhamdullilah ke 12 Guru Besar ini juga dinyatakan sehat,” tuturnya.
Hermin Indah Wahyuni selaku Ketua Panitia Ad-Hoc merasa lega dan bersyukur karena proses pengganti anggota MWA UGM antar waktu unsur Dosen Guru Besar telah selesai. Ia sangat bersyukur karena tahap pemilihan yang berproses sejak bulan Desember 2023 berjalan dengan lancar.
“Proses pemilihan hari ini adalah tahapan lanjutan untuk para bakal calon dari fakultas-fakultas di UGM setelah kita melakukan verifikasi administrasi, verifikasi kesehatan dan hari ini kita berhasil melakukan pemilihan dan penetapan untuk anggota MWA wakil Guru Besar, dan terpilih Prof Irfan Dwidya Prijambada,” ucapnya.
Dalam proses pemilihan ini, Hermin menjelaskan panitia mendapatkan 12 orang terbaik dari fakultas-fakultas di UGM. Dalam proses penentuan pemilihan pun berjalan lancar tanpa ada catatan penting.
Dari sebanyak 63 senator yang hadir di ruang Multimedia UGM, ada 1 senator tidak bisa masuk karena terlambat dan keterlambatan melebihi batas. Sementara panitia telah menyiapkan 4 token sebagai antisipasi jika akan ada pemilihan ulang.
“Sekali lagi kita semua bersyukur karena satu kali putaran sudah ada hasilnya dari 12 bakal calon. Prof Irfan Dwidya Prijambada meraih 16 suara, disusul Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes dengan 10 suara dan Prof. Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D dengan 8 suara dan seterusnya,” paparnya.
Bagi Hermin proses penggantian anggota MWA UGM antar waktu unsur Guru Besar ini sangat penting karena posisi MWA sangat strategis dalam pengambilan berbagai keputusan substantif. Ia sangat berharap agar dengan pergantian antar waktu ini MWA UGM semakin kuat dan bisa berkontribusi sekaligus terus menjaga marwah serta integritas UGM lebih baik.
“Karena keputusan semua ada di MWA, Senat Akademik memfasilitasi untuk melakukan pemilihan saja. Proses ini adalah hasil yang terbaik yang bisa kita raih hari ini,” imbuhnya.
Penulis : Agung Nugroho
Fotografer : Donnie