Universitas Gadjah Mada melalui Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas menyelenggarakan lokakarya tentang pembangunan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen UGM yang terus bergerak menuju kampus berkelanjutan melalui upaya-upaya kolaboratif.
Lokakarya ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi berkelanjutan di internal kampus UGM dan kolaborasi multisektor dengan eksternal UGM untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs). Lokakarya ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan reputasi UGM di tingkat internasional melalui pemeringkatan internasional dalam kategori pemeringkatan yang berkaitan dengan SDGs yaitu Times Higher Education (THE) Impact Rankings dan UI GreenMetric.
“Bicara SDGs tidak hanya bicara berapa peringkat kita untuk SDGs tetapi bagaimana betul-betul membangun diri kita dengan segala macam cara sehingga itu menjadi identitas kita,” terang Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA.
SDGs sendiri merupakan serangkaian 17 tujuan global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengatasi masalah pembangunan ekonomi dan sosial dalam menghadapi ‘Agenda 2030’.
Bagi perguruan tinggi, kontribusi pada SDGs menjadi salah satu cara untuk menciptakan nilai tambah pendidikan tinggi dalam mendorong pertumbuhan, mengatasi risiko, mengumpulkan modal, dan fokus pada tujuan di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Perguruan tinggi diminta ikut berkontribusi pada perkembangan dunia ke depan agar lebih ramah tidak hanya pada manusia tetapi juga pada alam. Tugas kita semua membangun identitas kita berdasarkan SDGs, apa yang sudah kita lakukan untuk kemanusiaan,” imbuh Wening.
Wening berharap, sivitas UGM dapat menerapkan aspek-aspek SDGs dalam berbagai aktivitas yang dilakukan. Hal ini menurutnya penting untuk merespons berbagai disrupsi dan perubahan situasi global.
“Alam yang berubah ternyata membawa dampak yang bermacam-macam. SDGs harus menjadi pola pikir kita bersama karena itu merupakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita. Jangan sampai kita mewariskan suatu tragedi pada anak kita,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, perwakilan dari seluruh fakultas dan unit kerja di lingkungan UGM berdiskusi terkait aktivitas yang telah dilakukan dalam rangka pencapaian SDGs serta rencana aksi yang akan dilakukan.
“Harapannya kegiatan ini akan menghasilkan beberapa hal yang akan menjadi pegangan kita di UGM,” terang Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A.
Penulis: Gloria