Program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi pada masyarakat. Kali ini, Tim KKN-PPM Karangkobar membagikan ceritanya dalam membantu meningkatkan potensi ternak masyarakat Desa Leksana, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.
Masyarakat Desa Leksana, Karangkobar mengaku seringkali mendapati ternak mereka kurus, mudah terkena penyakit, dan kurang produktif. Hal ini menyebabkan sebagian besar peternak tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Tim KKN-PPM Karangkobar menyambut tantangan ini dengan antusias setelah menemukan berbagai potensi yang dimiliki Desa Leksana ini. Setelah melalui proses diskusi dengan masyarakat peternak, Tim KKN-PPM UGM Karangkobar mengenalkan mineral block sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan gizi pada hewan ternak.
Mineral block dikenal sebagai pakan suplemen yang mengandung mineral dan vitamin untuk meningkatkan nafsu makan dan mengurangi defisiensi mineral. Tim KKN-PPM UGM Karangkobar melakukan bimbingan dan sosialisasi pada masyarakat kelompok tani dan ternak untuk menekankan pentingnya pemberian mineral block bagi ternak. Pemberian suplemen ini tentunya akan meningkatkan hasil produksi ternak sebagai sumber penghasilan utama masyarakat. ”Kami berterima kasih dengan adanya sosialisasi mineral block yang dilakukan Tim KKN di wilayah kami karena sangat membantu peternak dalam mengoptimalkan potensi dan menambah keterampilan peternak,” kata Retno Sulistyowati S.P selaku Petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Karangkobar.
Bimbingan Teknis Pembuatan Mineral Block yang diselenggarakan pada Jumat, 12 Januari 2024 di Kantor Balai Desa Penyuluhan Petani (BPP), Kecamatan Karangkobar ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Tak tanggung-tanggung, peserta yang ikut dalam bimbingan berasal dari kelompok ternak di enam desa, yakni Desa Leksana, Desa Gumelar, Desa Purwodadi, Desa Binangun, Desa Karangkobar, hingga Desa Sampang. Proses bimbingan berlangsung progresif dalam beberapa tahapan. Pertama, pemaparan dimulai dengan menjelaskan pentingnya mineral block, baru kemudian masyarakat diajak untuk membuat sendiri mineral block agar bisa berdaya kedepannya.
Menurut Tim KKN-PPM Karangkobar, masyarakat Karangkobar memiliki keahlian dan pemahaman tersendiri dalam mengelola ternak. Terbukti dengan gencarnya proses diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa. Bahkan setelah mengetahui cara pembuatan mineral block, beberapa warga tertarik untuk menjadikannya sebagai peluang bisnis. Adanya bimbingan ini membuat masyarakat lebih memperhatikan pengelolaan ternak, Jika sebelumnya hanya sebatas memberi makan dan kebutuhan pokok pada umumnya, kini masyarakat mendapatkan pemahaman pentingnya optimalisasi hasil ternak.
Program Tim KKN-PPM Karangkobar ini merupakan salah satu dari sekian program yang dilaksanakan oleh seluruh Tim KKN-PPM UGM. Potensi-potensi masyarakat desa seringkali tidak dapat dikembangkan karena minimnya sumber daya dan pengetahuan. Karenanya, program KKN-PPM UGM hadir sebagai salah satu agen yang berusaha membantu mendorong masyarakat untuk lebih berdaya, berkelanjutan, dan sejahtera.
Penulis: Tasya