Padukuhan Kalijeruk II, Kelurahan Widodomartani, Kepanewonan Ngemplak, Kabupaten Sleman kembali ditunjuk sebagai lokasi KKN-PPM UGM. Sebesar 80 persen wilayah padukuhan tersebut merupakan tanah pertanian dan memiliki beberapa sumber air.
Sesuai dengan namanya, Kalijeruk II berasal dari kata ‘kali’ yang artinya sungai dan kata jeruk yang memiliki arti buah jeruk. Padukuhan ini diapit oleh dua sungai besar dan beberapa sumber air yang mengalir di sepanjang desa.
Meskipun memiliki kata ‘jeruk’ dalam kenyataan tidak setiap warga Padukuhan Kalijeruk memiliki tanaman jeruk. Sementara masalah yang dijumpai masih banyak area pekarangan di padukuhan ini yang belum termanfaatkan secara optimal sebagai ruang terbuka hijau, termasuk di Padukuhan Kalijeruk II.
Adalah Tim KKN-PPM UGM Unit YO-029 Ngemplak Sleman yang terdiri dari Mikhael Davies selaku Kormasit, Mutiara Wahyu N, Brian Alexander Sinisuka, Rasti Amelia, Al Qaeda Indraningtiyas, Senja Karisma Putri dan Rafaa Zahra Syarufa. Mereka melakukan upaya peningkatan ruang terbuka hijau di Kalijeruk II dengan mencanangkan program penanaman bermacam bibit Jeruk.
Program penanaman dilakukan pada hari Senin (7/8). Sebanyak 90 bibit jeruk ditanam diantara berjenis Jeruk Bali (Citrus grandis), Jeruk Nipis (Citrus Aurantiifolia), Jeruk Purut (Citrus hystrix), dan Jeruk Keprok (Citrus reticulata).
“Penanaman bibit jeruk ini merupakan bentuk kerja sama antara KKN-PPM UGM dengan Pemda Sleman, antara lain Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pertanian dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sleman,” ucap Mikhael Davis.
Selain dalam rangka penyediaan ruang terbuka hijau, Mikhael berharap penanaman bibit jeruk ini dapat menghidupkan ikon Padukuhan Kalijeruk II. Dengan penanaman kembali bermacam tanaman jeruk ini diharapkan nantinya menjadikan Padukuhan Jeruk II dapat dikembangkan sebagai desa wisata.
Program penanaman bibit jeruk berjalan meriah karena dihadiri Pemerintah Daerah Sleman diantaranya Eni Yuliani, S.E., M.Si, Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Sleman, Wahyu Triyasno, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sleman, Andrian Noviandi selaku Jawatan Kemakmuran mewakili Kapanewon Ngemplak, dan Kogam Maliki mewakili Lurah Kalurahan Widodomartani.
Sementara pihak Padukuhan Kalijeruk II selaku tuan rumah tampak hadir Dukuh Kalijeruk II, Tri Handoko, Ketua RW, Ketua RT, Ketua PKK, Panitia Pembangunan, dan Ketua KPSM serta Dra. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM UGM.
Rarastoeti Pratiwi berharap penanaman bibit jeruk yang dilakukan di beberapa titik dapat menjadi upaya penghijauan, buahnya dapat dimanfaatkan oleh warga baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk meningkatkan perekonomian keluarga di Padukuhan Kalijeruk II. Selain itu, menurut penjelasannya sistem perakaran tanaman jeruk akan mampu mengikat air tanah sehingga dapat membantu kelestarian sungai maupun sumber air yang ada di wilayah Kalijeruk II.
Penulis : Agung Nugroho