Universitas Gadjah Mada bertekad untuk kembali mempertahankan gelar juara umum dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Selain sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar sembari berkompetisi, PIMNAS juga diharapkan dapat menjadi sebuah wadah untuk menghasilkan berbagai inovasi sekaligus hilirisasi riset dari sivitas UGM dalam bentuk produk-produk yang bisa digunakan di masyarakat.
“PIMNAS memang bukan sekadar gagah-gagahan di panggung untuk menunjukkan keunggulan, mestinya lebih dari itu. Harapannya PIMNAS juga menjadi salah satu pintu masuk untuk hilirisasi,” tutur Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dalam acara ramah tamah dengan dosen pendamping dan dosen pembina kontingen PIMNAS ke-36 UGM yang berlangsung di Gedung Pusat UGM, Jumat (2/2).
Ia menerangkan, UGM tengah mendorong hilirisasi inovasi dalam dua bidang sebagai fokus utama, yaitu ketahanan pangan serta kemandirian kesehatan. Ia berharap produk yang dihasilkan dari para sivitas UGM dapat menjadi kebanggaan dan bentuk kontribusi bagi masyarakat. “Perjalanannya panjang, kita mulai dengan baby step,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Rektor menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dosen pendamping dan dosen pembina dalam PIMNAS tahun sebelumnya. Pada penyelenggaraan PIMNAS ke-36 yang berlangsung pada 27-30 November di Universitas Padjajaran Bandung, UGM keluar sebagai juara umum setelah berhasil mendominasi perolehan medali yaitu sebanyak 29 medali. Medali tersebut meliputi 11 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
“Terima kasih telah merealisasikan cita-cita kita. Ada kekecewaan dari tahun sebelumnya, tetapi itu menjadi semangat untuk bisa meraih gelar juara kembali. Ini semua tidak akan terjadi tanpa peran Ibu Bapak,” ungkapnya.
Untuk mempertahankan gelar ini, UGM telah menunjuk lima orang koordinator Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), empat orang untuk masing-masing klaster dan satu orang koordinator umum. Tim Task Force PKM juga telah dibentuk dengan 14 orang sebagai anggotanya.
“Lewat forum ini kita bisa saling memberi tahu kelebihan serta kekurangan, dan universitas sangat terbuka untuk kita bisa berbenah. Penjaringan tema digodok sebaik mungkin, harap kita terus berkomunikasi,” imbuh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.
Penulis: Gloria
Fotografer: Firsto