UGM kembali menyelenggarakan kegiatan UGM menyapa alumni. Kali ini UGM hadir menyapa puluhan alumninya yang tergabung dalam Kagama Cabang Halmahera Utara.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, Kamis (3/8) di MarahaiPark Hotel, Tobelo, Halamahera Utara, UGM menerima beragam masukan dari para alumninya untuk mendukung pembangun Halmahera Utara baik melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, menyampaikan bahwa UGM memiliki komitmen tinggi membuka akses seluas-luasnya bagi putra-putri bangsa untuk berkuliah di UGM, termasuk masyarakat dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“UGM berkomitmen untuk menjangkau hingga wilayah pinggiran,” jelasnya.
Hal tersebut diwujdukan dalam kebijakan penerimaan mahaisswa baru UGM dengan menerima minimal 30 persen mahasiswanya berasal dari daerah luar Pulau Jawa.
“UGM akan terus memperkuat penerimaan mahasiswa baru melalui program afirmasi dari daerah 3T dan juga bagi penyandang disabilitas,”ungkapnya.
Karenanya ia berharap pengcab Kagama Halmahera Utara dapat bersinergi dengan UGM dalam penjaringan talenta-talenta unggul melalui program afirmasi tersebut.
Sementara Sekjen PP Kagama AAGN, Ari Dwipayana, berharap Pengcab Kagama Halmahera Utara bisa menangkap peluang yang telah dibuka oleh UGM.
“Kita konsolidasikan lagi kedepan karena UGM sudah membuka peluang kebijakan afirmasi bagi daerah,” tuturnya.
Ia berharap Pengcab Kagama bisa memanfaatkan organisasi sebagai kendaraan dalam menangkap peluang dan mendorong pembangunan daerah.
Ketua Pengcab Kagama Halmahera Utara, Drs. Erasmus Joseph Papilaya, MTP., menyampaikan harapan agar UGM dapat mendukung pengembangan Halmahera Utara sebagai kosmopolis rempah baik melalui kegiatan riset maupun pengabdian masyarakat.
Terkait program afirmasi bagi mahasiswa luar Pulau Jawa, Papilaya menyambut gembira adanya program tersebut karena menjadi angin segar bagi pembangunan SDM di wilayahnya. Ia pun berharap nantinya UGM dapat menyelenggarakan ujian mandiri UGM di Halmahera Utara. Dengan begitu diharapkan mampu mengobarkan semangat pelajar Halamhera Utara untuk mendaftar ke UGM.
“Harapannya ujian masuk UGM bisa juga digelar di Halmahera Utara. Lokasi menjadi lebih dekat dengan begitu peluang bagi siswa-siswi untuk ikut ujian lebih besar karena terjangkau secara wilayah,” paparnya.
Ketua Senat UGM, Prof Sulistiowati, S.H., M.Hum., menyampaikan UGM hadir di Halamhera Utara melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendukung kemajuan bangsa dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045, termasuk hadir melakukan riset terkait kosmopolis rempah.
“Harapannya nantinya Halamhera Utara dapat menjadi sister city melalui kosmopolis rempah yang bisa dikenal luas tidak hanya di level nasional,tetapi hingga intrenasional,”jelasnya.
Penulis: Ika
Foto: Donnie