Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022, Indonesia memiliki target satu juta wirausahawan pada tahun 2024. Berdasarkan target tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis program Wirausaha Merdeka (WMK) 2023. Hal ini pun disosialisasikan oleh Direktorat Mahasiswa UGM bersama Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si, selaku Ketua Pengelola WMK UGM 2023 pada Jumat (14/7) melalui siaran langsung Instagram.
Bertajuk “Be Innovative Enterpreneur”, WMK 2023 ingin menyalurkan kreativitas anak muda menjadi modal bisnis yang berkelanjutan. “Program ini muaranya adalah bagaimana mendorong spirit enterpreneur pada mahasiswa. Harapannya, percepatan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja bisa lebih baik. Kalau dulu, mungkin tidak ada di rekognisi, tapi di program ini bisa dikonversi menjadi 20 SKS, sehingga ada rekognisinya,” ucap Hempri.
Program WMK ini dirancang dengan berbagai aktivitas di bidang kewirausahaan yang dilaksanakan di luar kelas perkuliahan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, serta meningkatkan daya kerja mahasiswa. Tahun ini, UGM memberikan kuota sebanyak 400 mahasiswa untuk mengikuti program Wirausaha Merdeka. “Kebijakan dari pusat, sebanyak 60% akan diberikan pada mahasiswa UGM. Kemudian 40% diberikan pada mahasiswa di luar UGM, pulau Jawa, dan dari daerah 3T,” jelas Hempri. Kebijakan ini diberlakukan untuk mendorong pemerataan akses program pembinaan kewirausahaan merdeka.
Peserta WMK akan dibina selama satu semester penuh melalui tiga tahapan, yaitu Pre-Immersion, Immersion, dan Post-immersion. Tahap pertama, Pre-Immersion berisi pembinaan untuk membangkitkan motivasi dan jiwa kewirausahaan mahasiswa selama kurang lebih empat minggu. Selanjutnya, yaitu tahap Immersion, selama kurang lebih sepuluh minggu, mahasiswa akan memperdalam tahapan-tahapan konkrit dalam merancang usaha. Pada tahap lanjutan, yakni Post-Immersion barulah mahasiswa dibina untuk praktik lapangan dalam membangun wirausaha.
“Kami bekerja sama juga dengan 30 lebih mitra, sehingga mahasiswa mendapat pembinaan yang berbasis kasus nyata,” ujar Hempri. Mitra tersebut terdiri dari bisnis dan start-up, serta beberapa unit UGM. Adapun untuk dapat dikonversi menjadi 20 SKS penuh, mahasiswa harus memiliki izin dari pihak prodi yang bersangkutan.
Pendaftaran program WMK telah dibuka sejak 23 Juni-10 Juli 2023, dan akan dilaksanakan pada Agustus-Desember 2023. Hempri berharap, program Wirausaha Merdeka UGM dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan turut berkontribusi mendukung penyediaan lapangan kerja di masa depan.
Penulis: Tasya