Tim mahasiswa akuntansi UGM kembali menunjukkan prestasinya. Kali ini, tim yang terdiri dari Adnil Nuril Fahmi dan Selma Elvita Rani, keduanya merupakan mahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM memenangkan Best Paper dalam Brawijaya Accounting Fair (BAF) 2015 yang diselenggarakan Universitas Brawijaya, 16-18 November 2015 lalu.
Kegiatan BAF 2015 tersebut terdiri dari National Seminar, Accounting Challenge, dan Call for Paper dengan tema “Facing Challenges and Opportunities of Asia Pacific Economic Integration“. Total peserta dalam kompetisi BAF 2015 ini berjumlah 64 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, dan lain-lain.
Dalam kompetisi Call for Paper yang diikutinya, Adnil Nuril mengungkapkan bahwa paper mereka yang berhasil meraih juara mengangkat judul Facing Asia-Pacific Economic Integration: Being Financially Bilingual to Improve Investment Climate in Indonesia. Paper ini membahas tentang pentingnya konvergensi akuntansi dalam menghadapi integrasi ekonomi kawasan Asia Pasifik yang akan direalisasikan pada tahun 2025 melalui Free Trade Area of Asia-Pacific (FTAAP).
“Konvergensi akuntansi ini secara tidak langsung dapat meningkatkan iklim investasi dalam menyongsong kawasan ekonomi terintegrasi mendatang. Sebab, laporan keuangan yang dikeluarkan entitas akan menjadi lebih mudah dipahami dan dibandingkan oleh para investor asing,” tutur Adnil, Rabu (25/11).
Sementara itu, Selma Elvita menambahkan paper yang mereka buat juga membahas masalah-masalah yang menghambat upaya konvergensi akuntansi di Indonesia serta usulan solusi atas permasalahan tersebut. Setelah melalui seleksi paper dari akhir Oktober hingga tengah November, tim dari UGM akhirnya meraih kategori Best Paper dan diundang untuk mempresentasikan papernya di acara National Seminar BAF 2015 di Universitas Brawijaya, 16 November 2015.
“Ini pengalaman pertama bagi kami untuk berbicara dalam sebuah seminar nasional. Kami tidak menyangka bahwa para peserta seminar begitu antusias terhadap presentasi kami. Sangat senang dan bersyukur kami dapat mengharumkan nama almamater,” ujar Selma.
Adnil dan Selma menjelaskan bahwa pihak fakultas, khususnya Departemen Akuntansi, selalu mendukung mahasiswa-mahasiswa dalam berkompetisi. Para dosen juga cukup terbuka membantu mahasiswa yang ingin berkonsultasi mengenai lomba. Selain itu, juga terdapat pembinaan dan dukungan biaya untuk mahasiswa-mahasiswa yang ingin mengikuti lomba (Humas UGM/Satria)