Perawat dianggap sebagai profesi mulia karena berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebab, tidak semua tenaga kesehatan berkesempatan ikut menanganani dan menyaksikan setiap momen kehidupan pertama manusia lahir ke dunia. Bahkan, di tangan perawat pula ia juga menyaksikan, menuntun dan merawat setiap insan yang akan menutup mata. Hal itu dikemukan oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Gandes Retno rahayu, M.Med.Ed., Ph.D., saat memberikan sambutan pada pelantikan 21 Ners baru di ruang auditorium FKKMK UGM, Selasa (17/7).
Gandes mengatakan begitu mulianya profesi ini sehingga siapapun yang terjun pada profesi ini selayaknya ikut serta dalam mengusahakan penyembuhan fisik, pikiran, hati dan penyembuhan jiwa bagi pasien dan keluarga. “Apa yang sudah diajarkan dari kampus terkait komunikasi, hardskill dan softskill setidaknya mampu menuntun kalian untuk bekerja dan berkiprah dengan baik,” katanya.
Bagi Ners yang baru dilantik, menurut Gandes, dimaknai sebagai bentuk perayaaan, perpisahan dan permulaan. Makna perayaan yang dimaksud adalah tercapainya mimpi bagi mahasiswa prodi keperawatan menyelesaikan studinya setelah lima tahun menempuh pendidikan. Perpisahaan yang dimaksud adalah berpisahnya mahasiswa dengan para pengajar yang selama ini ikut serta mendidik mereka dengan baik.
Sedangkan makna permulaan, dimaksudkan Gandes, setelah selesai dilantik menjadi Ners maka mereka memulai mengambil peran untuk mengabdi atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Bisa jadi permulaan bagi kalian untuk memilih bertugas di pelosok, perbatasan atau bekerja di ibu kota,” katanya.
Namun demikian, ia mengharapkan agar para lulusan Ners baru bisa bekerja dengan secara sungguh-sungguh dan luar biasa sehingag nantinya bisa menjadi alumni yang membanggakan.
Ketua Prodi Keperawatan FKKMK, Dr. Heny Sesuani Pangastuti S.Kp., M.Kes., menyampaikan saat ini Prodi Keperawatan FKKMK sejak berdirinya telah melulus 1.762 orang Ners. Pada wisuda kali ini FKKMK UGM melantik sebanyak 21 orang Ners baru, terdiri empat orang pria dan 17 orang wanita dengan masa studi rata-rata 5 tahun 3 bulan.
Heny berpesan pada lulusan Ners baru agar bisa mendarmabaktikan ilmu dan kompetensinya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Semoga kalian semua bisa mengaktualisasi apa yang kalian dapat dengan bekerja profesional dan mampu menjaga nama baik almamater kita,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)