Menyambut Bulan Ramadhan 1438 Hijriyah, Bagian Humas dan Protokol, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan acara buka bersama dengan Forum Wartawan Kampus Gadjah Mada (Fortakgama).
Kegiatan yang diselenggarakan di Gadjah Mada University Club pada Rabu (6/6) ini menjadi ajang bagi para pimpinan UGM untuk menjalin silaturahmi dan mengenal dengan lebih dekat para jurnalis yang telah berperan penting dalam meningkatkan reputasi UGM di kalangan masyarakat.
“Kami atas nama UGM mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media dan terima kasih juga atas hubungan baik yang telah lama terjalin di antara kita. Tanpa media, UGM tidak akan dikenal secara luas seperti sekarang ini,” tutur Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam sambutan yang ia sampaikan di awal acara.
Panut mengutarakan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam penyebaran informasi, khususnya yang terkait dengan kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan UGM, termasuk di antaranya kajian-kajian dari para peneliti di UGM yang berguna bagi masyarakat.
“Tanpa media maka apa yang dilakukan UGM tidak bisa tersosialisasikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Di tengah berbagai gejolak persoalan yang terjadi di tanah air, ujar Panut, UGM berkomitmen terus mengambil langkah nyata untuk ambil bagian di dalam penyelesaian persoalan tersebut dan memberikan berbagai solusi alternatif. Meski demikian, ia mengakui bahwa peran UGM belum cukup terpublikasi sehingga dalam berbagai isu UGM dinilai belum mengambil tindakan nyata.
“UGM sebagai perguruan tinggi yang sudah matang harus bisa memberikan solusi ketika negara menghadapi persoalan yang rumit. Bisa dipastikan bahwa UGM tidak pernah berhenti melakukan langkah-langkah nyata. Tapi jika hal ini tidak terpublikasikan maka bisa muncul pandangan seolah UGM tidak melakukan apa-apa,” paparnya.
Untuk itu, ia berharap agar hubungan antara UGM dengan media dapat terjalin dengan lebih baik dan melalui pemberitaan media massa, masyarakat dapat mengenal lebih dekat UGM dan berbagai peran yang dijalankan.
Harapan serupa juga diutarakan oleh Pemimpin Redaksi Koran Bernas, Putut Wiryawan, yang turut hadir dalam acara ini. Ia menuturkan, hubungan yang harmonis antara UGM dan media telah berlangsung untuk waktu yang sangat lama. Untuk waktu ke depan, ia berharap agar lebih banyak akademisi UGM yang dapat berkontribusi pada penyelesaian isu-isu nasional melalui penelitian serta pandangan-pandangan kritis mereka, khsususnya di tengah riuhnya suasana di dalam tahun politik.
“Pencerahan dari para ahli di universitas yang sangat terkenal ini tentu sangat berharga. Ada yang menilai tahun ke depan akan cukup kritis, tapi menurut kami sepanjang para akademisi mampu memberikan pencerahan dan penilaian yang objektif, ini adalah modal penting bagi masyarakat untuk mengambil sikap,” tuturnya.
Pada buka bersama tersebut, para wartawan mendapat kesempatan untuk melontarkan pertanyaan dan berdiskusi dengan Rektor UGM. Salah pertanyaan yang mengemuka adalah terkait penataan parkir dan pengaturan penggunaan kendaraan di lingkungan kampus, dan langsung ditanggapi oleh Rektor UGM dengan memaparkan beberapa persoalan serta rencana pengembangan ke depan. (Humas UGM/Gloria)