
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Prestasi tersebut ditorehkan oleh Tim Grande dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Tim yang beranggotakan Dharmawan Santosa (Ilmu Ekonomi 2016), Veronika Xaveria (Manajemen 2016), Jesita Ajani (Ilmu Ekonomi 2016), dan Ulayya Gempur Tirani (Akuntansi 2014) sukses menjadi juara kedua dalam ajang HSBC Business Case Competition 2018. Ketiganya sukses menjadi juara setelah melakukan berbagai tahapan lomba yang berlangsung pada 7-9 April 2018 di Jakarta.
HSBC Business Case Competition merupakan suatu ajang business case yang berskala nasional. HSBC Business Case Competition 2018 terdiri dari beberapa tahapan. Sebelum berkompetisi di Jakarta, masing-masing universitas melakukan seleksi internal untuk dikirimkan ke kompetisi tersebut. Selanjutnya, 15 tim dari berbagai universitas di Indonesia terpilih dan diundang untuk mengikuti tahap semifinal di Jakarta. Pada tahap semifinal, masing-masing tim harus menangani sebuah kasus bisnis tentang perusahaan dalam waktu 2,5 jam. Kasus bisnis tersebut dikerjakan tanpa koneksi internet dalam ruang karantina khusus yang disediakan oleh panitia lomba.
“Masing-masing tim diberikan waktu selama 20 menit untuk melakukan presentasi di depan juri yang merupakan praktisi dari berbagai perusahaan. Akhirnya, tim kita menjadi salah satu dari tiga tim yang lolos ke tahap final,”papar Ulayya, Selasa (24/4).
Pada tahap final, Tim Grande FEB UGM bersama dua finalis lainnya dari Universitas Prasetya Mulya dan Universitas Indonesia diharuskan mengerjakan sebuah kasus bisnis. Berbeda dengan babak semifinal, pada babak final masing-masing tim diberikan waktu tiga jam untuk mencari solusi atas kasus yang dihadapi. Selanjutnya, para finalis melakukan presentasi secara terbuka di Gedung World Trade Centre, Jakarta. Akhirnya, setelah melalui tahapan panjang, Tim Grande FEB UGM berhasil memperoleh penghargaan sebagai 2nd Winner pada ajang bisnis bergengsi tersebut. (Humas UGM/Catur)