Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) UGM di daerah Bayat, Kabupaten Klaten, pada Sabtu (17/2).
Rusunawa ini nantinya akan difungsikan sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa yang menjalankan kegiatan penelitian atau pengabdian masyarakat di Kabupaten Klaten, khususnya mahasiswa geologi yang memang kerap melakukan kegiatan studi lapangan di wilayah tersebut.
“Pengelolaan Rusunawa ini diserahkan sepenuhnya pada UGM, bisa digunakan sebagai rumah singgah kalau praktik. Karena lebih nyaman, harapannya bisa jadi lebih produktif, menghasilkan sarjana geologi yang lebih bermutu dari tahun sebelumnya,” ujar Basuki.
Ia menilai pembangunan Rusunawa yang dibangun di atas lahan seluas 1.042,8 m2 ini berjalan dengan baik hingga menghasilkan bangunan yang berkualitas baik. Rusunawa ini, menurutnya, dapat dijadikan sebagai contoh bagi pembangunan bangunan serupa di daerah-daerah lain.
“Hari ini saya melihat dua hasil pembangunan Rusunawa UGM, tadi di Sendowo dan sekarang di Bayat ini. Hasilnya saya kira sangat baik, nilainya mungkin lebih dari delapan. Semoga bisa jadi rekomendasi bagi yang lainnya,” katanya.
Ia memaparkan bahwa Rusunawa ini sendiri sebelumnya telah dimanfaatkan tidak hanya oleh mahasiswa UGM tapi juga mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dari dalam maupun luar negeri.
Dengan peresmian ini, ia berharap Rusunawa UGM dapat digunakan oleh lebih banyak mahasiswa untuk mengembangkan kapasitas keilmuan mereka masing-masing dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dengan fasilitas yang lebih, mohon dapat dimanfaatkan sebaiknya untuk menggali ilmu di Bayat ini,” imbuh Basuki.
Rusunawa UGM di Bayat memiliki luas bangunan 59,25 x 17,6 m2. Di dalam bangunan tiga lantai ini, terdapat 54 unit umum serta 2 unit untuk difabel dengan fasilitas di tiap unit seperti tempat tidur, meja, dan lemari pakaian.
Sebelum mendatangi lokasi Rusunawa UGM di Bayat, Basuki lebih dulu meninjau lokasi Rusunawa UGM yang terletak di Sendowo, Kabupaten Sleman, yang lokasinya tidak jauh dari kawasan kampus UGM. Rusunawa setinggi tujuh lantai yang pembangunannya diselesaikan pada tahun lalu ini direncanakan dapat digunakan untuk menampung hingga lebih dari 300 orang. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)