Indonesia memiliki sumber daya sangat melimpah yang patut dijaga dan dilestarikan. Memiliki tingkat kenakeragaman hayati yang tinggi sudah sepatutnya Indonesia memanfaatkan segala aset sumber daya alamnya. Salah satu pemanfaatan aset sumber daya alam adalah memenfaatkan bermacam-macam obat herbal. Menyadari akan potensi tersebut, Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Summer Course berjudul “Indonesian Natural Resources to Improve Quality of Oral Health”. Kegiatan yang dilaksanakan selama 10 hari dari 2-12 Agustus 2017, terselenggara atas kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi (main host) dengan co-host Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Peternakan, dan Departemen Geologi Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh 13 peserta yang merupakan mahasiswa S1 Kedokteran Gigi dari beberapa universitas yakni, Niigata University Jepang, Tokushima University Jepang, Universitas Mahasaraswati Bali dan Universitas Prima Medan.
Beragam materi diberikan dalam kegiatan summer course tersebut, salah satunya adalah pengetahuan terkait identifikasi tumbuhan yang dipaparkan oleh Dr. (cand) Ludmilla dan Dr. (cand) Abdul Razaq Chasani, Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM. Pengetahuan dasar terkait identifikasi tanaman obat merupakan pengetahuan awal untuk memanfaatkan sumber daya alam tersebut sebagai obat herbal. Beberapa tumbuhan yang memiliki kekerabatan yang lebih dekat cenderung memiliki kandungan bahan alam yang serupa.
Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan dan SDM Fakultas Biologi UGM, Dr. Niken Satuti Nur Handayani, yakin peserta summer course akan memperoleh manfaat dari pemaparan materi dan pemahaman terkait biologi dasar. Niken juga yakin kegiatan ini turut mampu memperluas jejaring para peserta.
“Pendidikan S1 sebagai landasan yang bisa membawa kesuksesan di studi pascasarjana, karier, maupun kehidupan personal kepada para peserta summer course,” ungkap Niken.
Di luar lingkungan UGM, peserta summer course juga mengunjungi BPOT (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional) Kebumen dan Geopark LIPI di Karangsembung Kebumen. Disamping itu, mereka juga memperkaya life skills dengan melaksanakan pengabdian masyarakat di Wonokerto Turi, dan di Pundong Bantul sekaligus mengenal budaya khas Yogyakarta, misalnya mengenakan baju tradisional, mengunjungi Borobudur dan menyaksikan Ramayana Ballet di Candi Prambanan. (Humas UGM/Catur)