Transfer pengetahuan dalam aliansi universitas dan industri merepresentasikan hubungan kolaborasi antara universitas dan industri. Transfer pengetahuan antar keduanya dilakukan melalui beragam mekanisme.
Dosen Fakultas Ekononi Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Lina Anatan, mengatakan literatur konseptual dan empiris tentang transfer pengetahuan dalam aliansi universitas dan industri selama ini didominasi oleh penggunaan perspektif internal. Dalam menjelaskan fenomena transfer pengetahuan dalam aliansi universitas dan industri, perspektif internal memfokuskan pada pertimbangan efisiensi ekonomis melalui penguasaan sumber daya dan pengetahuan.
“Pada kenyataannya organisasi juga dihadapkan pada tekanan untuk melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya,” jelasnya, Senin (24/7) saat ujian terbuka Program Doktor di FEB UGM.
Lina menyampaikan keputusan untuk terlibat dalam aktivitas transfer pengetahuan dalam aliansi universitas dan industri tidak hanya dimotivasi oleh aspek intrenal. Namun demikian, aspek eksteranl turut memengaruhi upaya memperoleh legitimasi melalui penyesuaian dengan lingkungan institusional organisasi.
Dari penelitian yang melibatkan 51 data diadik dari universitas dan industri diketahui bahwa terdapat pengaruh positif yang cukup signifikan secara simultan dari tekanan institusional terhadap transfer pengetahuan dalam aliansi universitas dan industri. Tekanan institusional itu berupa tekanan regulatif, tekanan normatif, dan tekanan kognitif.
“Secara parsial, tekanan normatif dan kognitif berpengaruh positif terhadap transfer dalam aliansi universitas dan industri. Sementara tekanan regulatif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap transfer pengetahuan dalam aliansi universitas dan industri,”paparnya.
Hasil lain menunjukkan bahwa transfer pengetahuan berpengaruh positif terhadap institusionalisasi aktivitas transfer pengetahuan. Keberhasilan aliansi universitas dan industri dipengaruhi oleh keberhasilan institusionalisasi aktivitas transfer pengetahuan yang sangat tergantung pada faktor internal yaitu sumber daya dan pengetahuan yang komplementer. (Humas UGM/Ika)